(ft dokumentasi saat menemukan zenazah di hari kedua pencarian)
LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS —
Isak tangis keluarga korban mengiringi pemakan Kenzo Prasitiazi bocah (2) karbon yang tenggelam di Sungai Tanah Luhur desa Fajar Baru Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Jum,at (29 /5 /2020)
Berdasarkan informasi yang di dapat Infodesanews.com. Korban di temukan oleh tim Basarnas Bandar Lampung dan anggota Polsek serta anggota Koramil setempat dengan kondisi sudah yang tersangkut di ranting bambu di bantaran Sungai Way Reda sekitar 9 kilometer dari awal kejadian korban. Jum,at (29 /5 /2020) pagi sekitar pukul 08.00 wib.
“Iya Mas pagi tadi sekitar pukul 08.00 wib, korban sudah ketemu.”kata Kapolsek Jati Agung, Iptu Anwar Mayer Siregar pada Infodesanews.com. melalui pesan WhatsApp nya, Jum,at (29 /5 /2020)
Dijelaskan setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 24 jam oleh tim Basarnas dan anggota Polsek serta anggota Koramil Tanjung Bintang, yang di bantu warga sekitar korban di temukan sudah meninggal.
“Korban ditemukan kondisi sudah meninggal yang tersangkut di pohon bambu di bantaran Sungai Way Reda Desa Fajar Baru Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Saat ini zenazah sudah di makam kan oleh keluarga di pemakaman umum desa setempat. “terangnya.
Sebelumnya di beritakan, Proses pencarian korban Kenzo Prasitiazi (2) bocah yang diduga tenggelam di Sungai Tanah Luhur desa Fajar Baru Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. terus dilakukan. Kamis (28 /5 /2020)
Kondisi air yang keruh ditambah derasanya arus sungai membuat tim Sar dan sejumlah warga kesulitan untuk mencari
Orang tua korban Agus (45) warga Desa Fajar Baru Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, mengatakan, Kejadian pagi tadi sekitar pukul 09,30 wib.
“Saat itu kami sedang ada tamu yang silaturahmi dalam rangka lebaran. tiba-tiba anak saya keluar dan saya pikir ketempat neneknya, karena biasanya main ke tempat neneknya. Selang beberapa waktu kami pun langsung mencari dan menanyakan kepada tetangga sampai ke kandang kandang ayam kami cari namun tak kunjung ketemu. Kebetulan rumah kami ini dekat sungai, Saya pun berpikir mungkin ke sungai, tanpa pikir panjang saya langsung nyebur untuk mencari dan dibantu para tetangga dan Basarnas dari Bandar Lampung.
“Saya berharap agar anak kami ini cepat di temukan dan mohon doanya.”kata dia sembari menahan kesedihan yang mendalam.
Sementara itu Kapolsek Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, Iptu Anwar Mayer Siregar. mengatakan pihaknya bersama tim Basarnas Bandar Lampung dan di bantu warga masih terus melakukan pencarian di aliran Sungai dan dilingkungan sekitar korban.
“Kita berharap korban dapat di temukan dengan selamat, mohon doanya ya mas. kata Iptu Mayer pada Infodesanews.com melalui pesan WhatsApp nya, Kamis 28 /5 /2020). (Ronald)