YPRU Diyakini Bisa Jadi Solusi Permasalahan Zonasi Sekolah

INFODESA117 Dilihat

PATI, INFODESANEWS.COM – Bupati Pati Haryanto hari ini hadir dalam Milad ke-70 Pondok Pesantren Raudlotul Ulum serta Haul ke-41 Mbah Suyuthi Abdul Qodir Jaelani yang berlokasi di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan Pati.

Menurut Bupati Haryanto, pondok pesantren seperti ini adalah merupakan aset. Sebab, mengelola jumlah santri sebanyak 6.000 orang tidaklah mudah.

“Apalagi mengelola dengan kemandirian, tanpa mengharap bantuan – bantuan. Sebab, dari Pemkab sendiri memang belum banyak memberikan bantuan, hanya sebatas bantuan operasional BOS yang nilainya belum seberapa jika dibandingkan dengan jumlah santri yang ribuan. Oleh karena itu saya bilang, ini merupakan hal yang luar biasa”, tegasnya.

Haryanto menjelaskan, ini semua demi mendidik anak bangsa. Mendidik anak dari luar daerah, bahkan luar pulau. Untuk mendapatkan pendidikan budi pekerti yang baik, pengetahuan agama yang baik demi peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Selain itu, juga sebagai salah satu solusi atas regulasi sistem penerimaan siswa melalui zonasi yang anak – anaknya tidak mendapat sekolah. Apabila tidak ada pondok pesantren semacam ini di Kabupaten Pati, maka akan sulit memberikan pembelajaran serta penerapan ilmu di bidang keagamaan”, tegasnya.

Oleh karenanya, Bupati Pati menegaskan bahwa pihaknya selalu mendukung dan memberikan motivasi agar pendidikan di pondok pesantren Raudlatul Ulum semakin berkembang pesat.

Selain dihadiri Bupati Pati, kegiatan ini juga diikuti oleh Kapolres Pati, Kepala Kemenag Pati, Pengasuh Pondok Raudlatul Ulum KH. Muh. Najib Suyuthi, KH. Luthfi Absul Hadi, dan Duta Besar Mesir untuk Republik Indonesia, YM Amr Mouawad.