LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Kabupaten Lampung Selatan. merupakan salah satu Kabupaten dan kota yang ada di Indonesia yang menjalankan Program Sistem Pencatatan Perkembangan Diri (SI Cakep) artinya itu yang menjadi modal kami untuk menjadi juara umum.
Hal ini dikatan Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto saat mendapatkan penilaian dan di tetapkan mendapat juara umum dari tim Penilai Lomba Kesrak PKK – KKBPK Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung tahun 2018 yang berlangsung di Desa Way Sari Kecamatan Natar Lampung Selatan, Selasa (4/12)
Winarni Nanang Ermanto mengaku senang dengan hasil pencapaian yang didapat dari Tim Penilaian Provinsi Lampung terhadap Desa Way Sari Kecamatan Natar yang mewakili Kabupaten Lampung Selatan dalam Lomba Kesrak PKK Tingkat Provinsi yang mampu mendapatkan juara umum.”ujar Winarni.
Menerutnya program-program unggulan seperti Si Cakep dan Grebek bisa menjadi nilai plus untuk meraih juara umum tingkat Provinsi.”kata dia yang di dampingi Ketua Dharma Wanita Lampung Selatan, Siti Fatimah Freddy. SM. serta para kepala OPD terkait.
Ketua Tim Penilai Lomba Kesrak PKK – KKBPK – Kesehatan Tingkat Propinsi Lampung Tahun 2018 Aprilani Yustin Ficardo. tampak hadir langsung ke Desa Way Sari Kecamatan Natar, Lampung Selatan untuk melakukan Penilaian,
Dalam kesempatan tersebut Aprilani Yustin Ficardo apresiasi dengan kekompakan dan antusias masyarakat, Desa Way Sari dalam mengikuti ajang tahunan tersebut,
“Itu terlihat dari penyambutan masyarakat saat kehadirin Tim penilai dalam lomba Kesrak PKK – KKBPK – Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung pada tahun 2018 ini.”kata Aprilani.
Usai meninjau Stand UP2K Yustin melanjutkan menuju Pos kesehatan Desa (Poskesdes), yang disambut langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Dr Jimmy Banggas Hutapea,
Dijelaskan Sistem Informasi Pencatatan Perkembangan Posyandu (Si Cakep) ini hanya terdapat di Kabupaten Lampung selatan.” Jelas Jimmy pada Aprilani.
Yustin menambahkan meski Desa Wai Sari baru berusia lima tahun namun sudah seperti Desa yang sudah lama terbentuk, terlihat dari rasa memiliki, gotong royong dan kekompakan yang sangat tinggi.
“Mereka tampak sangat guyub, padahal Desa ini baru berumur 5 tahun. “Ya cukup kompak lah, tidak kalah dengan desa yang sudah lama terbentuk.”pungkas Yustin. (Sg)