SOLO – INFODESANEWS, Dalam rangka percepatan pembangunan di segala bidang yang dituangkan dalam musyawarah tertinggi Kelurahan yaitu pada MUSRENBANGKEL, Kelurahan Mojo Kecamatan Pasar Kliwon mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan Mojo tahun 2022 dengan tema “Pengembangan Kota Budaya yang Modern Didukung oleh Birokrasi yang Gesit Dan Pelayanan Publik yang Kreatif dan Enovatif”. Pelaksanaan Musrengangkel Kelurahan Mojo tersebut dilaksanakan pada Minggu 9 Januari 2022 di halaman SMP N 11 Surakarta. Kegiatan juga dihadiri muspika, ketua RW, PKK, Tokoh masyarakat serta utusan masing-masing lembaga yang ada di Kelurahan Mojo.
Ketua Panita Musrenbangkel Kelurahan Mojo, Sugiyarto menyampaikan ucapan trimakasih atas semua pihak yang telah membantu kegiatan Musrenbangkel sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar.
Hal senada juga diungkapkan Ketua LPMK kelurahan Mojo Joko Harinto, S.Pd. Joko menyampaikan paparanya bahwa anggaran tahun 2021 DPK semua sudah disalurkan kesemua lembaga yang ada di Kelurahan Mojo. “Kali ini musrenbangkel dibagi 4 bidang, yaitu bidang infrastruktur, bidang ekonomi, bidang Pemerintahan umum dan bidang sosial budaya,”ujarnya.
Sementara itu Lurah Mojo Drs. Nurochman, M.Si, menegaskan bahwa ada sekala prioritas pembangunan yang ada di Kelurahan Mojo, yaitu pembangunan Jalan KH Muzakhir, Jalan Bengawan Solo dan Jalan Banjir Kanal. “Tidak hanya itu rencananya dalam waktu keta pasar hewan juga akan di pindah dikarenakan pasar tersebut sangat bau apa lagi kelurahan mojo sangat dekat dengan pasar hewan,” paparnya.
Dalam pantauan INFODESANEWS.COM, kegiatan Musrenbangkel dibuka oleh BAPPEDA kota surakarta yang diwakili oleh Drs. Sunarto, SE,MSi ditandai dengan pemukulan gong. Pesan dari BAPPEDA kota surakarta dalam sambuatanya adalah musyawarah Pembangunan Kelurahan ini berjenjang, mulai kelurahan, kecamatan sampai kota guna menyerap aspirasi masyarakat. Hal itu penting karena sebagai masukan untuk menyusun prgram kerja dipemerintahan dan proses perencanaan pembangunan partisipatip secara formal yang dimuali dari Musrenbangkel.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatian, yaitu Renstra Masyarakat yang telah disusun merupakan perencanaan yang menjadi pegangan utama dalam merumuskan usulan pada Musrenbangkel. Peran tim sangat diperlukan dalam penanggulangan kemiskinan kelurahan dan mengawal rumusan Musrenbangkel.
Musrenbangkel ini juga dihadiri Wakil Walikota Surakarta Drs. Teguh Prakosa. Dalam kesempatan itu Wawali menyampaikan kepada lurah mojo Drs, Nurochman, M, Si,bahwa pembangunan di wilayah Mojo jangan sampai putus putus. “Harus nyambung supaya pembangunan sesuai harapan masyarakat. Bahkan infrastruktur, umkm, ekonomi, kota layak anak, semua harus bisa selesai,” harapnya. (Panut JP/*h)