SULSEL, INFODESANEWS – Masyarakat Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kembali diimbau untuk waspada terhadap bencana banjir yang bisa saja terjadi.
Hal itu berdasarkan hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk, yang menerangkan bahwa perlu diwaspadai potensi banjir pada Jumat (12/2/2021) besok.
“Ada 4 wilayah di Indonesia dengan status WASPADA BANJIR, yaitu (1) Jawa Barat: Bandung, Bogor, Garut, Karawang, (2) Jawa Tengah: Pati, Demak, Kudus, (3) Kalimantan Timur: Kutai Kartanegara, (4) Sulawesi Selatan: Wajo, Luwu Utara,” terang Kepala BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar, pada rilis yang beredar dari Direktorat Peringatan Dini Kedeputian Bidang Pencegahan, BNPB di WAG hingga Facebook Resmi BPBD Luwu Utara.
Dengan adanya analisis tersebut, Muslim menyebut, pemerintah harus mengambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan.
“Dengan memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan (curah hujan, tinggi muka air) dan potensi wilayah terdampak, koordinasi dengan stakeholder dalam penyiapan tim siaga bencana dan sumberdaya mengidentifikasi tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan, mengidentifikasi kebutuhan logistik dan peralatan, memastikan alat peringatan dini berfungsi dengan baik, dan memastikan ketersediaan rambu dan jalur evakuasi,” papar Muslim.
Tak hanya pemerintah, masyarakat juga harus mengambil langkah antisipasi dan kesiapsiagaan.
” Yakni dengan menyiagakan tim siaga bencana dengan memantau kondisi terkini lapangan, melakukan koordinasi dengan aparatur desa, mempersiapkan evakuasi, menyimpan barang penting ke tempat aman, membatasi aktivitas di luar rumah, jika berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho, dan saluran air/ gorong-gorong, menyiapkan tas siaga (makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga, dll. Tetap menerapkan disiplin prokes dengan 3M, yakni, memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun,” pungkas Muslim. (ben/yus)