Warsiah Terima Renovasi RTLH, Kaget Kayak Mimpi

INFODESA110 Dilihat

JEPARA – Salah satu warga Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara bernama Warsiah (40) sudah resmi mulai menempati rumah layak huni yang telah selesai direnovasi oleh Polres Jepara, Jumat (29/9/2023).

Dalam pelaksanaan renovasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) oleh Polres Jepara itu, memang diberikan kepada Warsiah yang merupakan janda anak dua itu adalah rumah permanen (rumah beton) dengan ukuran 6 x 10 meter atau type 60.

Peresmian rumah layak huni kepada Warsiah dilakukan oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan didampingi Wakapolres Jepara Kompol Berry, pejabat utama Polres Jepara, Forkopimcam Batealit dan perangkat Desa Pekalongan serta instansi terkait lainnya.

Saat meresmikan rumah tersebut, Kapolres Jepara mengungkapkan jika melihat kediaman Warsiah ini sebelumnya termasuk kategori rumah tidak layak huni (RTLH).

Terlebih, bagian atap sudah keropos dan hampir ambruk. “ketika memasuki musim hujan, air bisa masuk ke dalam rumah karena bocor di beberapa titik.

“Untuk dindingnya juga tak kalah memprihatinkan, kayu yang sudah lapuk terlihat dimana-mana. Hal ini tentu saja membahayakan bagi penghuni rumah,” ujar AKBP Wahyu dihadapan awak media.

“Polres Jepara memilih rumah Warsiah untuk di bedah menjadi layak huni. “sehingga pada Kamis (15/6/2023) lalu, tim bedah rumah mulai melakukan renovasi rumah ini.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Forum Penegakan Hukum Terpadu Antisipasi Keamanan Pilgub di Blora

Dijelaskan AKBP Wahyu, setelah sekitar tiga bulan ini akhirnya rumah ibu Warsiah selesai direnovasi pada Jumat (22/9/2023) kemarin.

Dengan selesainya renovasi ini, Kapolres Jepara mengucapkan selamat kepada ibu Warsiah karena sudah mendapatkan rumah yang lebih layak dibanding sebelumnya.

“Terima kasih juga saya ucapkan kepada segenap pihak yang telah membantu proses renovasi RTLH ini, baik berupa material maupun non material. Semoga menjadi ladang amal bagi bapak ibu sekalian,” imbuh Kapolres Jepara.

Disisi lain, AKBP Wahyu beserta jajaran Polres Jepara juga memberikan bantuan berupa sembako dan peralatan rumah tangga untuk kehidupan sehari-hari ibu Warsiah beserta keluarganya.

“Walaupun tidak mewah, saya berharap rumah ini dapat dijaga dan dirawat sehingga rumah ini dapat menjadi istana atau tempat tinggal yang nyaman dan berkah bagi keluarga.

Lebih lanjut, mantan Kapolres Sukoharjo ini menambahkan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat. Selain itu, bantuan ini juga merupakan bentuk syukur dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77.

“Kami akan terus berusaha selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk dapat saling membantu. Khususnya pada masyarakat yang membutuhkan, walaupun hanya bantuan kecil, setidaknya dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan,” tutur Mantan Kapolres Sukoharjo.

Sementara itu, saat peresmian dan penyerahan rumah, tangis bahagia ibu Warsiah dan keluarga pecah. ” betapa tidak, ia tidak pernah bermimpi dapat rumah layak huni seperti hari ini.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kesigapan Pelda Suwarno Tak Inginkan Adanya Korban Personil Maupun Materiil

Warsiah menyebut, bahwa rumahnya termasuk kategori tidak layak huni karena bagian atap sudah keropos dan hampir ambruk. “sebelumnya, ketika hujan air bisa masuk rumah karena atapnya bocor.

Dinding bangunan juga sudah lapuk, termasuk kayu bagian atap bangunan yang rusak sehingga membahayakan.” oleh karena itu, ia menjelaskan Polres Jepara membantu kesulitan masyarakat melalui program bedah rumah agar penerima manfaat kegiatan itu bisa memiliki rumah yang aman, nyaman, dan layak huni.

“Terima kasih Kapolres Jepara dan seluruh jajarannya, semoga masyarakat lainnya yang belum memiliki rumah layak huni dapat dibantu oleh Polres Jepara, seperti saya ini,” ucap Warsiah.

Secara terpisah, Petinggi Desa Pekalongan Musta’in menambahkan, untuk rasa terima kasih tak terhingga kepada Kapolres Jepara dan jajarannya yang telah memberi bantuan renovasi rumah tak layak huni untuk warga kami.

Acara peresmian rumah tidak layak huni yang berlangsung di Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, dilanjutkan dengan acara Jumat Curhat”, ujar Musta’in.

Dalam acara ini, Kapolres Jepara mengajak warga untuk selalu menjaga Kamtibmas. “maka pada kesempatan itu, ia pun menyerahkan bantuan sembako untuk warga setempat”, tandasnya.(red)