Lampung Selatan Infodesanews.com — Pelaksanaan operasi pasar (OP) gas elpiji 3 Kg yang di gelar Dinas Perdagangan dan Pasar, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) diwilayah Desa Sukabanjar, Kacamatan Sidomulyo, di keluhkan warga, Kamis (30/18).
Pasalnya hanya 500 tabung Gas elpiji ukuran 3 Kg yang di siapkan dalam pelaksanan OP, sedangkan yang di butuhkan lebih dari 1000 Tabung.
Berdasarkan data yang didapat Infodesanews.com. Sebanyak 500 tabung Gas elpiji ukuran 3 kg di jual dengan harga Rp 17 ribu per tabungnya, hal ini bertujuan agar dapat mengurangi kelangkaan dan mahalnya harga Gas elpiji ukuran 3 Kg yang beberpa bulan terahir harganya melambung. dan hampir hilang di pasaran.
Dengan di laksanakanya Oprasi Pasar Gas elpiji ukuran 3 Kg yang bersubsidi di wilyah Kecamatan Sidomulyo, dengan harga yang setandar membuat banyak warga yang kecewa akibat tidak ke bagian.
Menurut warga Kecamatan Sidomulyo. pelaksanaan Operasi pasar (OP) Gas elpiji ukuran 3Kg dengan harga Rp 17 per tabungnya ini bukan tidak bagus, hanya saja kurang efektif.
“Karna yang namanya OP ini kan sifatnya sementara dan juga untuk mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga yang terjadi di satu atau dua Desa saja, “Tapi saat ini kan keadaanya beda, karna sudah menyeluruh di Lampung Selatan. mengalmi hal yang sama.”ujar Izal.
Sedangkan dalam pelaksanan OP barangnya terbatas, dan tidak setiap hari ada OP, “Ketika ada pelaksanaan Oprasi Pasar dengan harga yang murah, warga yang benar-benar kurang mampu Gasnya masih ada. kitika Gas abis kita beli di eceran harganya kembali mahal.
“Kami selaku warga yang kurang mampu berharap kepada pemerintah dapat mengatasi keadaan ini jangan sampai berkepanjangan, sudah tiga bulan lebih kami sangat terbebani dengan tingginya harga Gas.”pungkas Izal. (SG/Slmt)