LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Keterbatasan fisik tak menghalangi Surono (45) warga Desa Sidodadi Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, penyandang disabilitas untuk menafkahi isteri dan satu orang anaknya yang masisih duduk di bangku sekolah.
Surono adalah 1 dari 200 orang penyandang Disabilitas yang masuk dalam komunitas penyandang Disabilitas dari 500 orang jaumlah Disabilitas yang ada di Lampung Selatan.
Menurut Rahmat Witoto, Surono adalah 1 dari 200 orang penyandang disabilitas yang mempunyai kreaktif, sebenarnya untuk penyandang disabilitas ada 500 orang di Kabupaten Lampung Selatan,
“Namun baru sekitar 200 orang penyandang disabilitas yang masuk dalam komunitas yang kita bentuk, itupun bisa kita bilang belum masuk dalam kelembagakan secara resmi. “ujar Rawit sapaan akrabnya yang juga mantan kepala Desa setempat.
Ini semua kita bentuk sebagai rasa kepedulian kami antar sesama khususnya para penyandang Disabilitas, untuk lebih kreaktif dan menyalurkan bakat dan ketrampilan yang dimilik.
“Saya berharap kepada pemerintah dan intansi terkait dapat memberikan dorongan dan bantuan apa yang menjadi kebutuhan para disabilitas agar dapat terus berkereasi.”kata Rawit pada Infodesanews.com. Kamis (20/12)
Sementara itu Surono penyandang disabilitas mengucapkan banyak terimakasih kepada Rahmat Witoto dan yang lainya, karena saya bisa mendapatkan bantuan kaki palsu, Ini semua adalah berkat perjuangan dan usaha beliau.
“Dula pernah ada pertemuan dengan pak Bupati Zainudin Hasan dan akan di usahakan untuk memberi bantuan,”kata Surono.
Kami para penyandang disabiltas sangat mengharapkan perhatian pemerintah dan intasi terkait agar dapat beraktivitas layaknya orang-orang yang normal.
“Istilahnya kami butuh kailnya bukan ikanya, karena kami ingin berkereasi dengan batas dan kemampuan kami untuk lebih maju. “pungkas Surono. (Sg)