Warga Desa Kedungwungu, Todanan, Menolak di Rapit Test

INFODESA87 Dilihat

BLORA, INFODESANEWS  | Camat Todanan menyayangkan sejumlah warga Rt 02 Rw01 desa Kedungwungu kecamatan Todanan ( Siang, Selasa, 25/08/2020) menolak Tim Gugus Tugas Kecamatan dalam melaksankan tugasnya  melelaksanakan Rapit test keluarga pasca meninggalnya salah satu kelaurganya yang di makamkan protokol Covid 19 beberapa waktu lalu.

Pantauan Infodesanews di lapangan mendapatkan adanya adu mulut antara Tim Gugus Tugas Kecamatan dan kelurga, karena pihak keluarga ngotot merasa sehat dan tidak percaya adanya Virus corona.

” Kami sangat menyayangkan sikap warga, karena kurang pahamnya mereka terhadap bahaya Covid-19,” ujar Camat Todanan Edi Widayat, S.Pd,M.Kes,M.H.

Lebih lanjut Edi Widayat, S.Pd,M.Kes,M.H, pihaknya telah mendapatkan Surat keterangan yang menjelaskan Almarhum ( keluarganya ) yang dimakamkan dalam keterangannya dari Rumah sakit asal Almarhum berobat dinyatkan Positif terpapar COVID-19.

” Ini kami telah mendapatkan suratnya, dan Almarhum benar – benar benar berstatus Positif,” ungkapnya sambil menunjukkan Whatshap pribadinya yang berisi surat hasil Sweb tes Almarhum.

Dilain Pihak saat Infodesanews menghubung Kades Marsoni yang saat itu tidak di ruang kerjanya melalui sambungan selularnya mengungkapkan bahwa mempersilahkan Tim Gugus Tugas Kecamatan melaksanakan tugasnya.

” Silakan bagi warga kami yang mau di rapid tes, tapi jangan dipaksa,” ujarnya saat itu ke kabupaten Blora untuk mendamping warganya yang bermasalah hukum.

Diwaktu yang sama pula, di ruang kerjanya Kepala Puskesmas Todanan  RISMIYATI,S.Kep,Ns. juga menyayangkan sikap warga, namun Ia juga memaklumi adanya sikap penolakan warga desa kedungwungu, kecamatan Todanan, kabupaten Blora Jawa tengah tersebut.

” Kita Masih memberikan waktu kepada warga dan di berikan keleluasan agar datang ke Puskesmas dengan pengawalan Tim Gugus Tim Desa ataupun kelurga,” ujarnya.

” kita juga akan terus berkoordinasi dengan Tim GUGUS tugas Kecamatan dan Kabupaten untuk memberikan sosialisasi kepada warga yang di indikasikan terpapar agar mau rapit test,” pungkasnya.***Red