LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Pemerintah telah menggelontorkan anggaran ratusan juta untuk setiap titik kegiatan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tujuanya untuk meningkatkan tarap hidup bersih dan sehat di lingkungan masyarakat.
Dengan adanya Program tersebut Pemerintah membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan air bersih dan sanitasi yang sifatnya berkelanjutan
Namun tidak seperti halnya program Pamsimas yang ada di dusun Rancasadang Desa Banjarsuri Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, meskipun fasilitas sudah tersedia namun belum bisa dirasakan sepenuhnya oleh para penerima manfaat.
Pasalnya, sampai saat ini airnya belum mengalir akibat tak adanya instalasi perpipaan sehingga tak dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat.
Menurut salah seorang warga, bangunan Pamsimas di daerahnya itue belum selesai dan belum bisa dialirkan ke rumah-rumah warga karena belum ada pipanya.
“Sejak dibangun hingga sekarang tak kunjung di alirkan ke rumah-rumah dengan alasan belum selesai dan tak ada pipanya.”ujar Rasid.
Hal senada juga disampaikan oleh warga lainnya, Program Pamsimas di Desa Banjarsuri itu rencananya akan disalurkan kerumah rumah penerima manfaat.
“Yang kami tau Bangunan Pamsimas itu untuk di alirkan ke rumah-rumah penduduk, namun hingga saat ini pipanya tidak dipasang,”kata Supar.
Berdasarkan informasi yang didapat infodesanews com, Pembangunan Pamsimas berupa penampungan air beserta sumur bor yang terletak di dusun Rancasadang Desa Banjarsuri itu
dibangun pada tahun 2022 yang bersumber dari APBD Provinsi Lampung.
“Itu dibangun pada tahun 2022 yang informasinya bersumber dari dana APBD Provinsi. Kalau untuk anggaranya saya tidak tau persis karena tidak libatkan untuk pengerjaanya. Karena hingga saat ini belum ada serah terima dari pihak manapun.”kata kaur Pelmas Desa Banjarsuri Simon Munaji.
Sementara itu, kepala Desa Banjarsuri, Sugianto mengatakan bahwa pihak Pemerintahan Desa tidak terlibat sama Program-Program yang masuk ke Desa. “Itu bukan Program Desa, Tapi program yang masuk ke Desa.”kata dia pada infodesanews.com, Selasa (24/9/2024)
Ia juga menyampaikan bahwa akan dilakukan pemasangan instalasi pipa untuk disalurkan ke masyarakat namun tidak di perbolehkan oleh pihak pemborong.
“Dulu pernah akan kami lakukan pemasangan instalasi pipa namun tak diperbolehkan oleh pihak pemborong. Katanya masih tanggung jawab pemborong.”pungkasnya. (red)
