LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS –
Hujan deras yang terjadi pada Kamis malam 11 Juni 2020, lalu membuat sejumlah infrastruktur berupa jalan dan gorong-gorong rusak sehingga menyisakan pekerjaan yang harus segera di tangani dengan serius.
Seperti kondisi gorong-gorong di ruas jalan poros yang menghubungkan Desa Rawa Selapan-Bumijaya Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan. jebol akibat debit air Sungai
Kepala desa Rawa Selapan Kecamatan Candipuro, Bagus mengatakan. Ambrolnya bangunan tersebut terjadi saat terjadi hujan deras pada kami 11 Juni 2020 lalu,
Mungkin karena kondisi bangunan tersebut sudah rapuk. Sebenarnya saat hujan pertama belum begitu parah kondisinya, setelah adanya ujan susulan kondisi bangunan tersebut tambah parah.
“Bahkan sebelum terjadi hujan kondisinya udah retak retak pada bagian penyangga, sehingga ketika ujan deres dan debit air sawah meluap membuat bangunanya ambrol. Jika kondisi ini tidak segera ada tindakan untuk di perbaiki di khawatirkan akn lebih parah.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan para penguna jalan kami memasang rambu. Sebab jalan ini merupakan jalan poros banyak di lalui kendaraan.” kata dia pada Infodesanews.com. Rabu. (24/6 /2020)
Sementara itu wakil ketua II DPRD Lampung Selatan. Agus Sutanto, meminta Pemkab malalui Dinas PU-PR setempat untuk gerak cepat dalam menangani pekerjaan yang sifatnya darurat.
“Saya minta pihak PUPR gerak cepat untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur jalan maupun gorong-gorong yang rusak akibat hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu. Perbaikan nya Kan bisa mengunakan dana tanggap darurat yang memang sudah di alokasikan. Jangan hanya mengecek tapi juga segera dikerjakan.” kata Politisi dari Golkar yang duduk sebagai wakil ketua II DPRD setempat pada Infodesanews.com. Melalui pesan WhatsApp nya. Rabu (24 /6 /2020)
Diketahui Hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu itu bukan hanya menyebabkan kerusakan jalan dan ambrolnya sejumlah titik Gorong-Gorang tapi juga membuat beberapa desa di wilayah Kabupaten Lampung Selatan terendam air.
Dikatakan meski pekerjaan lainnya yang melaui lelang belum dapat di laksanakan pekerjaannya tapi hal-hal yang urgensi dan sifatnya darurat harus segera di tangani.
“Jika kondisi ini tidak secepatnya di perbaiki, selain membahayakan para pengguna jalan juga dapat memutus akses yang menghubungkan antara desa Rawa Selapan-Bumijaya bahkan ke wilayah Kecamatan Way Sulan.”kata Politisi dari Golkar itu.
Kepala desa Rawa Selapan. menambahkan kami telah membuat surat permohonan ke Kecamatan agar segera ditindak lanjut dari pihak Pemerintah Daerah (Pemkab) Lampung Selatan. Sudah dua kali kami membuat surat.
“Pertama pada tanggal 12 Juni 2020, setelah terjadi ambrolnya gorong-gorong kami kirimkan surat pemberitahuan ke pihak kecamatan dan pada tanggal 15 Juni 2020 kami juga memasukkan proposal permohonan agar segara dilakukan perbaikan. Kami berharap pihak pemerintah daerah untuk mengevaluasi pentingnya akses tersebut. Alhamdulillah kemaren pada tanggal 16 ada konsultan dari pihak PU yang mengecek, tapi hingga saat ini belum ada tindakan nyata.”
imbuhnya. (Sg)
