USAID Madani Bersama Pemkot Palopo Gelar Lokakarya Tata Pengelolaan Sampah

NASIONAL154 Dilihat
banner 728x90

SULSEL, INFODESANEWS — United States Agency for International Development (USAID) Madani bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menggelar lokakarya tata pemerintahan kolaboratif bagian II terkait pengelolaan sampah di Kota Palopo, berlangsung di Ruang Aula Bappeda Kota Palopo, Kamis, (18/2/2021).

Field Cordinator Kota Palopo, Rahman Dako menyampaikan, USAID Madani (Civil Society Support Initistive) mendukung Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dalam pengelolaan sampah secara kolaboratif.

“Ada beberapa pendekatan yang dilakukan USAID Madani di Kota Palopo, diantaranya peningkatan kualitas pelayanan publik, harmoni kehidupan sosial serta peningkatan akuntabilitas sumber daya alam atau pengelolaan sampah,” jelas Rahman Dako.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kasus Covid-19 di Lamsel Terus Meningkat Nanang Minta Masyarakat Patuhi Protkes

Ia menyebutkan, bahwa program USAID Madani di tahun 2021, diantaranya melanjutkan penguatan kapasitas Internal Mitra Utama dan Forum Belajar Mapaccing, implementasi advokasi kebijakan pengelolaan sampah.

Sementara itu, Kasatpol PP kota Palopo, Ade Chandra, mewakili Walikota Palopo, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa terpilihnya kota Palopo sebagai salah satu daerah yang ditetapkan oleh USAID Madani, menjadi lokasi program adalah satu bentuk anugerah untuk Kota Palopo.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Lokakarya Mini, Kepala Puskesmas Minta Nakes Sukseskan Vaksinasi Covid-19 Tahap 2

“Secara umum pemerintah Kota Palopo memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengelolaan sampah.” Jelas Ade Chandra.

Untuk itu, kata Ade, Pemkot Palopo sangat mendukung dan mengharapkan kolaborasi yang optimal dengan berbagai pihak.

“Semoga dengan kehadiran USAID Madani di Kota Palopo dapat menunjukkan kerja cerdas dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat kota Palopo,” ungkapnya.

Kegiatan lokakarya kolaborasi, dihadiri unsur Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), unsur akademisi, swasta, media massa dan peserta lokakarya lainnya, yang diikuti secara online. (*)

banner 728x90