INFODESANEWS, INFODESANEWS – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) merupakan bekas universitas Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) dan memiliki kelebihan dan keunggulan di bidang pendidikan.
Ada banyak inovasi, kontribusi, penelitian dan publikasi di bidang pendidikan. Pencapaian akan terus berlanjut bahkan setelah Anda mencapainya. Ketenarannya tumbuh baik secara nasional maupun internasional.
Baru-baru ini, UNESA masuk dalam daftar 10 universitas pendidikan terbaik di Indonesia dalam THE SDGs Impact Rankings 2022 yang diterbitkan Times Higher Education (THE) pada akhir April 2022.
Dalam pemeringkatan ini, Unesa menduduki peringkat ke-8 secara nasional atau 401-600 dari 1.180 institusi global.
Pemeringkatan ini didukung oleh publikasi pendidikan yang sangat baik dan proporsi yang signifikan dari siswa generasi pertama atau generasi pertama.
SDGs Impact Rankings adalah peringkat universitas yang dikumpulkan berdasarkan keberhasilan universitas menerapkan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.
Rektor Unesa, Nurhasan, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan tim evaluasi atas kerjasamanya dalam menunjukkan keunggulan Unesa dalam berbagai aspek, termasuk pendidikan nasional dan internasional.
Menurutnya, pencapaian ini merupakan anugerah kepada UNESCO pada Bulan Pendidikan (Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2022).
Cak Hasan mengatakan, pemeringkatan merupakan bentuk inovasi dan kontribusi Unesa terhadap pendidikan Dengan komitmen mengembangkan kampus menjadi world class university (WCU).
“Inilah yang memotivasi kita untuk menatap masa depan bersama. Tantangan masa depan kita (perguruan tinggi, redaksi) semakin menantang. Oleh karena itu, Unesa harus menjadi tempat lahir para inovator dan pionir di tanah air dan perkembangannya,” terangnya.
Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, Cak Hasan menekankan pentingnya kerjasama.
“Pendidikan tidak lagi hanya bergantung pada universitas atau sekolah,” tambahnya.
Oleh karena itu, Unesa memiliki kemitraan yang cukup tinggi dengan banyak organisasi di dunia bisnis dan industri untuk berbagi manfaat dari proses pembelajaran dan membangun karakter mahasiswanya.
“Strategi yang beragam ini adalah langkah menuju kontribusi berkelanjutan UNESCO untuk pembangunan negara di sektor pendidikan,” katanya.