SURAKARTA – INFODESANEWS, Pelaksana wirausaha merdeka Universitas Muhammadiyah Surakarta memasuki tahapan ketiga yaitu perencanaan bisnis dan desain prototype. Perencanaan bisnis melalui pembuatan proposal lengkap berupa tujuan, tahapan bisnis, produk yang akan dibuat, rencana anggaran biaya dan SWOT analisis serta Business Model Canvas.
Kegiatan pitching melalui presentasi proposal bisnis yang diikuti semua peserta wirausaha merdeka berjumlah 869 mahasiswa dengan 177 kelompok, 89 Dosen Pembimbing Lapangan melalui penilaian DPL dan team pengelola wirausaha UMS. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari 8-9 Nopember 2022, di Hotel Lor In Colomadu.
Kegiatan dimulai pukul 08.30 sampai 16.30 dan dibuka langsung oleh PIC rencana bisnis dan prototype produk, Aan Sofyan. SPt. MPd. MSc. Diharapkan semua mahasiswa memiliki rencana bisnis yang dapat dikembangkan, melalui inovasi dan pengetahuan selama magang dan pengetahuan selama mengikuti program WMK UMS.
Setelah kegiatan magang selama minimal 70 jam, maka mahasiswa wajib secara kelompok untuk membuat rencana bisnis dan mempresentasikan rencana usahanya. Kegiatan prototype menghasilkan produk yang siap dijual dilakukan minimal 70 jam. Kegiatan pembuatan prototype produk setelah rencana bisnis dianggap layak, dan pembuatan produk hingga expo ataupun pemasaran produk.
Kegiatan ini mengasah kemampuan, pengetahuan, ketrampilan baik soft skill dan hard skill bisnis, yang akan dijalankan. Skill of thinking, management skill, skill of knowlegde, team working dan marketing menjadi kunci dalam perencanaan bisnis dan pembuatan prototype kata ketua WMK UMS, Dr. Ir. Suranto. ST. MM. MSi, saat ditemui setelah kegiatan pitching.
Setelah picthing dan pembuatan produk, diadakan pameran yang rencana akhir nopember atau awal desember 2022. Hal ini mengasah strategi marketing dan networking bagi peserta WMK UMS. Sejumlah 177 proposal sangat menarik dan sangat bagus untuk dikembangkan produknya. Semoga kegiatan WMK yang didanai Kemendikbud Ristek ini nantinya melahirkan mental wirausaha muda dan membangun wirausaha muda sejak mahasiswa belum lulus sarjana. Wirausaha semoga menjadi pilihan dan dapat dikembangkan untuk membangun kesejahteraan dan ekonomi pulih, bangkit lebih cepat. (anto/her)
