LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – – Nasib naas dialami Suripto (44) Warga Mergo Lestari, Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan.
Pasalnya tas yang berisikan surat surat kendaraan dan dua lembar DO senilai kurang lebih rp Rp. 4 Juta rupiah bukti pengambilan pakan ternak yang berada dalam kendaraannya di gondol orang tak dikenal. Jum,at (19 /6 /2020)
Berdasarkan informasi yang di dapat Infodesanews.com, kejadian berawal pada saat kendaraan Truk yang dikemudikan korban sedang diparkirkan di tepi jalan tepatnya di jalan Airan Raya Way Huwi Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan. tiba-tiba di satroni dua orang remaja yang tak dikenal dan mengambil tas miliknya yang berada di dalam kendaraannya.
“Saya kan abis ambil pakan ternak, terus mau beli nasi, Ga tau aku , ga ciren aku tau-tau langsung buka pintu mobil dan kabur sembari bawa tas yang di dalam mobil. Ni saya mau lapor ke kepolisian. “kata Suripto.
Kedua pelaku menjalankan aksinya pada saat kendaraan korban sedang parkir dan ditinggal untuk membeli nasi. tiba-tiba datang dua remaja yang tak dikenal dengan mengendarai sepada motor yang berboncengan dan langsung mengambil tas yang ada di dalam mobil korban.
Aksi kedua remaja itu sempat di pergoki oleh pemilik kendaraan (sopirnya) dan diteriakin, namun pelaku langsung kabur dengan mengandarai sepeda motor,
“Saat itu kebetulan ada salah seorang anggota Polisi yang perpakaian lengkap sedang melintas dan mendengar teriakan, dengan naluri seorang polisi langsung Ia berusaha mengejar dan sempat melepaskan tembakan ke udara untuk menghentikan laju kendaraan palaku.
“Saya dengar suara letusan yang sempat membuat warga kumpul dengan rasa penasaran, saya kira suara apa ternyata polisi itu melepaskan tembakan ke udara.”ujar Aryo.
Polisi yang perpakaian lengkap itu warga Way Huwi yang bertugas di Polsek Sukarame Bandar Lampung. Beliau warga Way Huwi, Bripka Dwi namanya.
“Tadi bilang lagi membuntuti pelaku dari Jatimulyo kerana gerak geriknya mencurigakan,” imbuh Aryo.
Hingga berita ini kami turunkan belum ada keterangan resmi berapa jumlah kerugian yang dialami oleh korban. (Ronald)
