LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Guna mengantisipasi timbulnya penyakit yang menyerang warga akbit terdampak banjir yang terjadi pada 25 Desember 2021, Sabtu malam di sejumlah wilayah Lampung Selatan, Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Lampung Selatan melalui Psc 119 mendirikan beberapa posko kesehatan.
Di Kecamatan Sidomulyo, Psc 119 Dinas Kesehatan mendirikan Pos Pelayanan Kesehatan di desa Talang Baru yang merupakan desa terparah yang terdampak banjir.
Selian itu Psc 119 juga mendirikan pos pelayanan kesehatan di Desa Cintamulya Kecamatan Candipuro.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dulkahar, mengatakan, hal ini dilakukan salah satu langkah awal guna mengantisipasi kemungkinan penyakit yang di timbulkan akibat banjir,
“Untuk memudahkan pelayanan kami membagi menjadi 4 tim, masing-masing Tim 1 yang berlokasi di Desa Talang Baru Kecamatan Sidomulyo dan Desa Sukabanjar, Tim 2 ditempatkan di kecamatan Katibung, dan Tim 3 di Kecamatan Candipuro sedangkan Tim 4 akan menangani di Kecamatan Kalianda dan Penengahan, kami akan terus koordinasi dengan tim TRC lainnya, termasuk dengan Dinas Kesehatan untuk mendirikan pos pelayanan kesehatan,” kata mantan Kadis Sosial itu dilokasi posko pelayanan kesehatan Desa Talang Baru, Minggu, (26/12/2021)
Berdasarkan informasi yang didapat infodesanews.com, Hujan yang mengguyur wilayah Lampung Selatan yang terjadi sejak Sabtu 25 Desember 2021 sore hingga malam mengakibatkan 17 Desa yang tersebar di 6 kecamatan diantaranya Kecamatan Sidomulyo terdapat 7 Desa yang terdampak, Kecamatan Kalianda terdapat 5 Desa, Kecamatan Katibung 1 Desa, Kecamatan Candipuro 2 Desa, Kecamatan Penengahan 1 Desa dan Kecamatan Way Panji 1 Desa dan lahan pertanian milik warga.
Dalam kesempatan tersebut Kalak BPBD Lampung Selatan, Dulkahar juga menghimbau Kepada Camat, Kades, maupun warga lainnya, terutama yang tinggal diwilayah rendah atau muara sungai agar waspada dan antisipasi banjir, mengingat kondisi cuaca yang sedang ekatrim.
“Kami menghimbau kepada Camat, Kades, dan warga, terutama yang tinggal diwilayah rendah atau wilayah muara sungai, agar selalu waspada, mengingat cuaca yang sedang ekstrim,” katanya.
“Mengingat tingginya curah hujan yang terjadi sejak sabtu kemarin hingga malam hari, dan pagi ini juga masih terjadi hujan, akan berdampak banjir pada wilayah dimaksud karena air yang turun dari daerah tinggi di perkirakan akan sampai pada muara sungai pada sore hari ini dan besok, terutama wilayah pertanian, kecamatan yang jadi perhatian khusus yaitu kecamatan Palas, Sragi, dan Candipuro,”imbuh Dulkahar seraya mengingatkan warga. (Red)