Transpormasi Teknologi Batik AV Production Bersama Tim Matching Fund UMS

INFODESA, PENDIDIKAN241 Dilihat
banner 728x90

SRAGEN, INFODESANEWS |Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta memberikan pelatihan berupa klinik penjualan melalui media sosial. Kegiatan klinik dalam rangkaian kegiatan Matching Fund 2021 yang didanai Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam rangka implementasi dan mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Mahasiswa memberikan pelatihan dan klinik secara langsung dalam penggunaan digital marketing, akun media sosial (instagram, facebook, tik tok), web perusahaan dan sistem keuangan.

Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (20/10/2021), diketuai oleh Muhammad Fahri dan Muhammad Himawan, Norhadi serta Kuntoro bersama team dari mahasiswa Teknik Industri dan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kegiatan dilaksanakan bagi peningkatan skill staff administrasi dan keuangan,  pemasaran UKM AV Production Batik Pilang Sragen. “Peran serta mahasiswa dalam kegiatan Matching Fund 2021 sangat bermanfaat bagi mahasiswa, pihak UKM Batik AV production dan karyawan, serta semua pihak yang terlibat. Kegiatan ini memiliki dampak positif bagi perkembangan teknologi, pengembangan kemajuan pemasaran dan semangat membangun mental wirausaha mahasiswa, “tutur Muhammad Fachri.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Hj Winarni Kukuhkan Bunda PAUD Desa Se-Kecamatan Penengahan

Selaku UKM Batik, AV Production mengucapkan banyak terima kasih bagi pemerintah (Kemendikbud) melalui program Matching Fund 2021, pihak kampus, para dosen dan mahasiswa. “Hal ini terbukti pemasaran meningkat berdasar monitoring perkembangan sejak agustus hingga oktober 2021, “kata pemilik AV Production Bapak Sutarto dan admin Anggi.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Babinsa Kelurahan Kelurahan Sungai Pinang Dalam Lakukan Pendampingan Serbuan Vaksin

Menurut salah seorang mahasiswi Kristanti, Kegiatan matching fund ini mampu memberikan peningkatan dan lompatan dalam penjualan dan pengembangan tata kelola usaha, kata mas AVI sebagai pengelola batik AV. “Mahasiswa sangat peduli, empathy dan mudah beradaptasi dalam dunia kerja, cepat dalam transfer pengetahuan, ketrampilan dan perilaku kerja di dunia usaha,” ujarnya.

Melalui kegiatan klinik dan cara penggunaan akun media sosial, semoga mampu memberikan manfaat bagi pengusaha di sekitarnya dan menginisiasi serta menginspirasi bagi pengusaha lain di sentra industru batik dalam pemasaran berbasis media sosial. (anto/hr)

banner 728x90