Tradisi Sedekah Bumi, Lambang Kearifan Lokal Masyarakat Desa Ngumbul

INFODESA, LIFESTYLE348 Dilihat

BLORA, INFODESANEWS.COM – Tradisi Sedekah Bumi (Gas Deso) lambang kearifan lokal masyarakat Desa Ngumbul, Todanan, Blora untuk mempererat talisilaturahmi antar sesama. Siang ini, (Minggu, 29/07) usai sholat Dzuhur masyarakat warga dukuh ngumbul dan dukuh jetak desa ngumbul kecamatan todanan kabupaten Blora berbondong-bondong menuju pasar ngumbul sembari membawa berbagai jenis makanan tradisional hasil bumi yang dibungkus dengan daun Jati dan pisang.

Setelah semua warga berkumpul dipasar ngumbul, salah satu tokoh agama (red-Modin) memimpin Do’a bersama  mengharap ridho dan keberkahan dari Allah SWT atas segala apa yang dihasilkan oleh bumi kepada seluruh warga yang mayoritas adalah petani.

Muji selaku Kadus Dukuh Ngumbul menjelaskan bahwa tradisi Sedekah Bumi ini merupakan kegiatan rutin setiap setahun sekali yang diikuti seluruh warga.

“mungkin setiap desa itu beda-beda pelaksanaanya, kalau disini dilaksanakan pada bulan Apit (Dzulqaidah) hari Ahad Kliwon.” ucapnya.

“Bagi kami Sedekah Bumi ini mempunyai makna yang sangat besar dan mendalam dan bukan hanya rutinitas tahunan saja. Sedekah Bumi sudah menjadi tradisi yang menyatu dengan masyarakat yang tidak dapat dipisahkan lagi dan kebudayaan ini mengisyaratkan tentang kelestarian dan kearifan lokal masyarakat Jawa pada umumnya,” Jelasnya

warga berkumpul dengan membawa makanan hasil bumi yang dibungkus dengan daun jati maupun daun pisang

Perlu diketahui, di setiap desa di Kota Blora dalam melakasanakan sedekah bumi ini memiliki perbedaan seperti waktu pelaksanaan maupun cara merayakannya dimulai dari hanya do’a bersama sampai pagelaran seni budaya daerah seperti wayang kulit, ketoprak maupun pertunjukan seni tradisional lainnya.

Upacara sedekah bumi di kabupaten Blora ini memiliki sebutan tersendiri dan mungkin berbeda dengan nama atau istilah di daerah lainnya. Warga blora biasa menyebut sedekah bumi dengan “Gas Deso dalam acara tersebut para warga akan membuat tumpeng serta jajanan dan makanan tradisional dan derah dari Kota Blora sendiri yang digelar pada tempat-tempat tertentu seperti waduk, sendang, balai desa, makam sesepuh dan tempat yang disepakati oleh seluruh masyarakat sendiri.

Sedekah Bumi ini pada intinya adalah menghargai, mensyukuri dan menghormati tanah. Merupakan acara untuk mengucapkan dan mencurahkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia yang diberikan melalui hasil pertanian, perkebunan maupun hasil yang lainnya yang dihasilkan oleh bumi. (spy/ky)