LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – Calon Wakil Bupati Lampung Selatan, H. Antoni Imam, melakukan kampanye tatap muka bersama warga dan kelompok Senam Berjaya di Perumnas Mustika Raya II, RT 003 Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo. Rabu (14/10/2020)
Antoni yang berpasangan dengan Tony Eka Candra itu, datang didampingi oleh sang isteri tercintanya Murniyawati dan beberapa pengurus partai Golkar-PKS serta sejumlah Tim Pemenangan Toni-Antoni Kecamatan Sidomulyo.
Dalam kesempatan tersebut, Antoni iman mengajak masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan dengan 3M, Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan baik pemahaman ataupun prilaku, agar terhindar dari penyebaran Covid-19,
Dirinya juga, memohon dukungan masyarakat pada Pilkada 9 desember 2020 mendatang, untuk dapat memilih pasangan Tony-Antoni dengan nomor urut 2.
Dikesempatan yang sama Calon wakil Bupati Lampung Selatan, yang berpasangan dengan Tony Eke Chandra itu mengenalkan program kerja, KTP SEHAT.
“Jika Allah memenangkan, Toni Eka Chandra -Antoni Imam punya Program namanya KTP, SEHAT, ngga peduli apakah dia BPJS nya atau juga ngga punya BPJS, Cukup dengan KTP Lampung Selatan, warga masyarakat Lampung Selatan, berobat gratis di Rumah Sakit Kalianda maupun rumah Sakit rujukan.”kata dia saat temu masyarakat tatap muka dan sosialisasi hidup sehat bersama kelompok senam Lampung Selatan Berjaya.
Lebih lanjut Antoni menjelaskan, Inilah namanya Lampung Selatan Berjaya, Berjaya dibidang pelayanan kesehatan, demikian juga di bidang pendidikan seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah insya Allah akan didanai oleh APBD, sehinga kalau sudah dibiayai oleh APBD, baru pemerintah bisa bilang gratis.
“Jangan ada sepanduk sekolah gratis, tapi kepala sekolahnya bingung, Kenapa bingung? dimana mana di koar koarkan sekolah gratis, Tetapi pak di tempat kami ini rata-rata gurunya Honorer, terus dari mana, nah bingung ga buk.”ujarnya seraya menirukan keluhan seorang guru.
“Oleh karena itu tidak mungkin sekolah itu gratis kalau biyaya Oprasional di sekolah itu tidak di danai dengan , APBD. maka seluruh kegiatan proses belajar mengajar di danai oleh APBD, supaya nanti tidak ada lagi warga masyrakat yang kerna tidak mampu dia tidak bisa sekolah.Sampe perguruan tinggi insya Allah akan di beri Bea Siswa oleh Bapak Toni Eka Chandra-Antoni Imam melalui anggaran di APBD.”imbuhnya.
Selain itu masih ada lagi jika Toni-Antoni di beri amanah. Ini khusus untuk ibu-ibu, untuk menopang Ekonomi keluarga membantu suaminya, namanya UMKM,
“Tahap pertama akan dibentuk satu desa 10 kelompok UMKM, satu kelompok ada 20 Anggota setiap kelompok nanti dibantu dana hibah, bukan pinjaman sebesar Rp 25 juta rupiah, kemudian ada lagi tunjangan atau insentif untuk berbagai tenaga-tenaga pelayanan di masyarakat mulai dari guru honorer,
“Saya sedih buk, ini juga bukan mengarang ngarang tapi ini berdasarkan fakta dilpangan. Karena sejak jadi DPR, saya hobinya blusukan. Pernah saya blusukan ke sekolah dan ketemu kepala sekolah dan guru-guru yang sedang berkumpul ada 18 guru-guru waktu itu termasuk kepala sekolah, dari 18 itu ternyata yang PNS atau ANS 2 orang berarti yang 16 itu guru honor. Saya tanya mohon maaf Bapak-bapak ibu-ibu, berapa gajihnya berapa? Honornya berapa? dia jawab apa, malu pak malu.”pungkas Antoni seraya menirukan para guru-guru.
Berdasarkan pantaun Infodesanews.com, kegiatan diakhiri dengan pembagian Nasi Cinta yang sudah lama dilakoni oleh Antoni sejak dirinya masih duduk di kursi Legeslatif Provinsi Lampung itu. (Sg)