Bogor, Infodesanews.com – Kemacetan yang terjadi di wilayah Bogor-sukabumi selama ini menjadi perhatian khusus dari pemerintah pusat, Bahkan baru – baru ini Presiden RI Joko Widodo menekankan agar Toll Bocimi dapat di pergunakan saat mudik lebaran 2018.
Direncanakan per tanggal 08 Juni 2018, Toll Bogor-Ciawi-Sukabumi (BOCIMI) sudah mulai bisa dipergunakan, meski tidak semua kendaraan bisa mengakses Tol tersebut. Pemerintah berharap dengan dibukanya Toll Bocimi akan mengurangi kemacetan khususnya bagi Pemudik Lebaran Idul Fitri 1439 H.
Kepala Proyek PT Waskita Karya (persero) Tbk, saat ditemui di Kantor PT Waskita Karya, Jalan Raya Kadupugur, Desa Lembursawah Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, Minggu (3/6/2018), mengungkapkan,
“Untuk saat ini PT Waskita Karya sudah menyelesaikan seksi 1, dari STA 0+000 sampai STA 15+000 (15 KM), yaitu dari Ciawi STA 0+000 kemudian Caringin STA 7+000 hingga keluar Cigombong STA 15+000 ” ujar Julizar Kurniawan.
“Insha’Allah secara fungsional nanti mulai bisa dipergunakan tanggal 8 juni 2018 sampai dengan tanggal 24 melalui jalur tol baru, namun masih dibatasi khusus untuk kendaraan penumpang ekonomi serta lebih mengutamakan kepada penumpang arus mudik lebaran, tidak diijinkan kendaraan angkutan berat atau logistik,”imbuhnya.
“Setelah itu kami persiapkan operasional, kalau sudah masuk operasional berarti sudah masuk tol berbayar. Sehingga nanti kita akan persiapkan secara keseluruhan operasional untuk umum setelah diresmikan oleh Presiden,” beber Julizar kepada Infodesanews.Com.
Kepala proyek PT.Waskita Karya (persero) Tbk, serta Tim Proyek Cisuka 3 (Cibadak-Sukabumi Barat) menambahkan,” telah banyak melakukan kerjasama dengan pihak BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi maupun PPK lahan Cisuka 3-4, dalam hal pengukuran peta bidang, jadi disitu ada beberapa peta bidang yaitu pengukuran terhadap bangunan serta pengukuran terhadap jumlah tanaman.
” Saat ini tahapan yang sudah dikerjakan adalah pengukuran seluruh trase sepanjang 14 KM, tetapi dalam hal pengumuman baru Desa Balekambang Kecamatan Nagrak saja. Sementara desa lainnya belum karena sedikit terhambat dengan penurunan produktivitas pada bulan Ramadhan terkait dengan pengumuman dan lainnya,” ungkap Julizar terkait progres pembangunan Tol Bocimi di bulan Ramadhan.
“Informasi yang saya terima dari pihak owner Trans Jabar Tol (TJT), bahwa insha’Allah uang ganti untung (kadedeuh) akan diselesaikan terlebih dahulu yakni Desa Balekambang – Nagrak setelah Idul Fitri,” tutur Julizar.(SL/Aras)