TNI – Polri Perketat Pengamanan ” Nataru”

INFODESA116 Dilihat

BATANG – Dalam memastikan kesiapan personel dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polres Batang bersama Kodim 0736 dan Pemkab Batang melaksanakan Apel Gelar Operasi Lilin Candi 2023.

“Terlihat, Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun menyampaikan, bahwa untuk kesiapan Operasi Lilin Candi 2023 ini, memang guna mengamankan pelaksanaan ibadah Natal dan Malam Tahun Baru.

“Semua personel gabungan sudah bersiaga di tujuh pos pelayanan dan pengamanan.” maka koordinasi dengan para pendeta dan pastor telah dilakukan, termasuk asesmen keamanan gereja oleh rekan intelejen untuk memastikan keamanan saat umat beribadah,” kata AKBP Saufi Salamun saat memeriksa kesiapan kendaraan serta sarana prasarana penunjang Operasi Lilin Candi di Jalan Veteran Kabupaten Batang, pada Jumat (22/12/2023).

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Udah Capai 70%, Progress Pembangunan Stadion Joyokusumo dan Alun-Alun Timur

“Lebih lanjut, personel gabungan yang dikerahkan mencapai 400 dan hal tersebut melibatkan unsur Polres, Kodim dengan dukungan Kodam, Satpol PP beserta Polres Batang menyiagakan 197 personel.

Dilokasi sama, Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman menambahkan, ada sekitar 32 personel dari Kodim siap memberikan kenyamanan kepada jemaat gereja selama pelaksanaan ibadah.

“Meski yang disiagakan dari Kodim ada 32 personel, namun seluruh personel selalu siaga untuk membantu, termasuk 64 personel dari Batalyon Tempur Kodam IV/Diponegoro,” ujar Dandim 0736/Batang dihadapan awak media.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Gencarkan Patroli Gabungan di Area Publik

Kemudian, Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menuturkan, dalam operasi lilin candi 2023 ini.” Pemda tetap selalu bersinergi dengan TNI – Polri.

Supaya bisa menciptakan rasa aman dan nyaman kepada umat nasrani yang akan melaksanakan beribadah saat natal tiba dan bagi masyarakat Batang yang akan mudik ke luar daerah.

Tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker di ruang publik, mengingat munculnya varian Covid-19 yang baru,” tegas Lani Dwi Rejeki.(red)