JEPARA,Infodesanews.com – Danramil 08/Keling Kapten Inf Sumidi bersama Kapolsek Keling AKP Hadi Riyono SH yang di dampingi Babinsa Desa Gelang Serma Rudi dan Bhabinkamtibmas Brigadir Kepala Cahyo menghadiri Monev (Monitoring dan Evaluasi) ADD Tahap I di Balai Desa Gelang , Senin (19/07/2021).
Acara yang digelar di Balai Desa Gelang ini dihadiri oleh camat Keling diwakili oleh Seksi PMD Dwi Raharjo dan unsurnya, Danramil 08/Keling Kapten Inf Sumidi, Kapolsek Keling Hadi Riyono SH., Babinsa Desa Gelang Serma Rudi, Bhabinkamtibmas Brigadir Kepala Cahyo, Petinggi Desa Gelang Edi Sutikno beserta Perangkat Desa.
Dalam monitoring ini Kapolsek Keling menyampaikan bahwa anggaran dana Desa ADD dapat di gunakan sesui dengan peruntukannya, baik pembangunan fisik maupun Non fisik, sehingga ADD dapat langsung di rasakan oleh warga Desa Gelang. Saya juga menambahkan bahwa ADD jangan sampai ada penyelewengan sedikitpun, apabila ada penyelewengan segara dilaporkan dan segera diproses sesui dengan aturan yang berlaku.
Dalam kesempatan itu, Camat yang diwakili oleh Kasi PMD Bp. Dwi R, menekankan tentang laporan pertanggungjawaban yang dibuat agar dilengkapi dengan nota asli dan dokumentasi, sebagai penguat atau bukti pengeluaran anggaran DD sesui dengan peruntukannya.
Selain itu, dirinya juga meminta agar dalam penggunaan anggaran dilakukan dengan transparan, tidak ada yang ditutup-tutupi, sehingga tidak menimbulkan pertanyaan-pertanyaan di tengah masyarakat.
“Harapan saya, penggunakan ADD/DD sesuai dengan peruntukannya, sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan tidak ada permasalahan di kemudian hari,” imbuh Kasi PMD.
Sementara itu, Danramil 08/Keling di tempat yang sama menambahkan juga agar dalam penggunaan anggaran dalam pembangunan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat, dimana memprioritaskan pembangunan yang mendesak. Namun Desa Gelang kali ini sasarannya adalah Non Fisik diantaranya Pembuatan Westafel untuk cuci tangan di tiap-tiap Rumah, anggaran untuk BUMDES pembuatan TV Kabel dan WiFi serta BLT untuk warga kurang mampu.
“Kedatangan tim monitoring Kecamatan ini bukan untuk mencari kesalahan dalam penggunaan anggaran, akan tetapi sebagai evaluasi dan koreksi bersama, apabila ada kekeliruan dalam administrasi akan segera dibenarkan,”cetus Danramil.(@Gus)