Tingkatkan Produksi Jamur, Tim Pengabdian UMS Lakukan Renovasi Kumbung dan Pelatihan Pembuatan Baglog

INFODESA, PENDIDIKAN205 Dilihat
banner 728x90

SRAGEN – INFODESANEWS, Tim pengabdian masyarakat budi daya jamur UMS melakukan pelatihan pembuatan baglog dan renovasi kumbung pada kelompok petani Qane jamur, Sragen, Kamis (16/12). Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 sampai 13.00 WIB. Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Desa dan dua perangkat desa lainnya serta anggota kelompok tani Qane jamur.

Pada sambutannya ketua tim pengabdian masyarakat, Dr. Ambarwati, MSi menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk jamur tiram. Kegiatan pengabdian ini didanai dari Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Ditjen Diktiristek Tahun Anggaran 2021. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari 3 program studi sebagai wujud dukungan terhadap program Merdeka Belajar Kampus merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh pemerintah.

Prof. Sarjito, PhD, ketua LPMPP UMS meninjau kumbung jamur yang telah direnovasi

Secara lengkap tim pengabdian budi daya jamur tiram dari UMS terdiri dari 5 dosen dan 15 mahasiswa. Sebagai ketua tim adalah Dr. Ambarwati, MSi (Pendidikan Biologi FKIP UMS), dengan anggota Dr. Ir. Suranto, MM (Teknik Industri UMS), Dra. Suparti, MSi (Pendidikan Biologi FKIP UMS), Aan Sofyan, MSc (Ilmu Gizi FIK UMS), dibantu Lina Agustina, MPd (Pendidikan Biologi FKIP UMS) serta 5 mahasiswa dari Pendidikan Biologi, 5 mahasiswa dari Teknik Industri dan 5 mahasiswa dari ilmu Gizi UMS.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Komari ; Tidak Ada Potongan PIP Disekolah Kami

Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan renovasi kumbung dengan penambahan kricak pasir di bagian bawah rak baglog. Selama ini petani jamur membasahi baglog untuk menjaga kelembaban lingkungan di kumbung. Cara ini memang berpengaruh pada berat jamur karena jamur tidak begitu kering, namun akan menyebabkan jamur kurang bertahan lama. Berbeda hasilnya,  jika yang dibasahi adalah kricak pasir di bagian bawah rak, cara ini tetap dapat menjaga kelembaban kumbung dan dapat menghasilkan jamur yang lebih putih dan kering, meskipun secara berat berkurang, namun secara kualitas meningkat, sehingga harga jualnya lebih tinggi. Untuk pelatihan baglog ditambahkan media daun pisang kering (klaras), hal ini didasarkan pada hasil penelitian Dra. Suparti, MSi, dkk yang menyimpulkan bahwa penambahan media klaras menghasilkan baglog dengan kualitas yang lebih bagus.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Jajaran Forkopimda Rakor Sinergitas Pam Pilkades Serentak Tahun 2019
Penyerahan alat mixer baglog oleh ketua tim, Dr. Ambarwati, MSi kepada ketua kelompok tani Qane Jamur, Bapak Sugimin disaksikan Ketua LPMPP UMS, Prof. Sarjito, PhD

Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan alat berupa mixer baglog dari ketua tim pengabdian kepada ketua kelompok tani Qane jamur. Penyerahan disaksikan oleh Prof. Sarjito, PhD selaku ketua LPMPP UMS sekaligus sebagai pemonev lapangan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Selain bantuan mixer baglog juga dihibahkan vacum sealer, higrometer dan baglog. Diharapkan dengan kegiatan pelatihan baglog, renovasi kumbung dan hibah beberapa alat budi daya jamur dapat meningkatkan produksi jamur tiram di kelompok petani Qane jamur. Dengan peningkatan produksi jamur diharapkan dapat meningkatkan penghasilan dari kelompok petani jamur yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. (anto/her)

banner 728x90