Tim PKM UMS Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Suplementasi Paket Herbal di Perum Tiara Ardhi Purbayan

INFODESA, PENDIDIKAN103 Dilihat

SUKOHARJO-INFODESANEWS, Tim Pelaksana kegiatan PkM dari Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dikoordinir oleh Dr. Fahrun Nur Rosyid, S.Kep., Ns., M. Kes telah melaksanakan monitoring dan evaluasi  kegiatan PkM suplementasi paket herbal untuk mendukung pengobatan Covid-19 dengan mitra Posyandu Melati 3 Perum Tiara Ardi RT 03 RW 10 Desa Purbayan Kecamatan Baki, pada Kamis (23/12).

Kegiatan ini dilakukan, bekerjasama dengan bidan desa dari Puskesmas Baki sebagai Pembina dan Pendamping Posyandu Melati 3 Perum Tiara Ardi RT 03 RW 10 Desa Purbayan Kecamatan Baki. Kegiatan ini dihadiri 22 peserta sebagai perwakilan dari 45 penderita pasca covid 19 setelah mendapatkan dan mengkonsumsi paket herbal.

Kegiatan PkM ini, juga melibatkan mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan FIK Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam rangka Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa belajar di luar kampus dengan mengimplementasikan kompetensi pengetahuan, sikap dan ketrampilannya yang didapatkan selama perkuliahan di kampus baik secara daring ataupun luring. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa meliputi pemeriksaan tekanan darah, frekuensi pernafasan dan saturasi oksigen kepada peserta sebagai perwakilan pasca Covid 19 Posyandu Melati 3 Perum Tiara Ardi RT 03 RW 10 Desa Purbayan Kecamatan Baki. Pemeriksaan ini merupakan evaluasi setelah mengkomsumsi paket herbal sebagai pendukung pengobatan pasca Covid-19.

Hasil monitoring dan evaluasi setelah mengkonsumsi paket herbal pendukung pengobatan Covid-19 yang dilakukan oleh Dr. Fahrun Nur Rosyid, S.Kep., Ns., M. Kes selaku ketua tim pelaksana PkM dan bersama mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan FIK Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah tekanan darah dan frekuensi dalam batas normal dan saturasi oksigen rata2 lebih dari 98%, yang sebelum mengkonsumsi paket herbal hanya rata-rata 96%. Hasil testimoni peserta setelah mengkonsumsi paket herbal juga merasa enak ke badan, badan terasa segar, tidak gampang capai, tekanan darah dan pernafasan juga merasa normal.

Pada akhir kegiatan Ketua Tim Kegiatan juga memberikan edukasi untuk tetap berperilaku sehat untuk mencegah tertular Covid-19 dan kegiatan PkM dalam rangka Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) tetap dilanjutkan secara rutin, hal ini direspon baik oleh peserta untuk tetap dimonitoring.

Bahkan perwakilan peserta mengusulkan untuk diadakan pemeriksaan Kesehatan secara rutin. Kegiatan PkM yang dilakukan merupakan salah satu dari pelaksanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat  Berbasis  Hasil  Penelitian  PTS yang didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud RI. (anto/her)