Tim Peneliti HRK UMS Tingkatkan Pemasaran Batik Melalui Digitalisasi Masa New Normal Pandemi Covid 19

PENDIDIKAN2 Dilihat
banner 728x90

SRAGEN-INFODESANEWS, Tim peneliti Hibah Riset Keilmuwan (HRK) dari Universitas Muhammadiyah Surakarta meneliti pentingnya digitalisasi dalam peningkatan pemasaran batik, bersama dosen dan mahasiswa dalam mendukung program MBKM, pada Jumat (1/4). Kegiatan melibatkan peran mahasiswa, dosen,  UKM saat pengambilan data melalui kualitatif dan kuantitatif dalam pembuatan web UKM, digitalisasi marketing, company profile, katalog produk dari mahasiswa Teknik Informatika, dan pengambilan data berkaitan dengan startegi peningkatan, kualitas produksi melalui persediaan bahan baku, pengukuran waktu baku, proses produksi dan pengendalian produk. Mahasiswa mengambil data lapangan, sebagai analisis dalam perancangan sistem pemasaran berbasis digital dalam peningkatan kualitas dan kuantitas produksi.

Tim UMS melakukan kunjungan di UKM batik masaran. (foto:dok)

UKM Batik Rafida sebagai mitra dalam penelitian yang ada di pilang Masaran Sragen, melibatkan pula 100 UKM sebagai responden pengisian angket dalam penelitian. Pengisian angket dan collecting kuesioner  di lakukan secara luring dan tatap muka oleh mahasiswa dan dosen pada pengusaha batik (UKM Batik) dilangsungkan dengan mematuhi prokes.

Kegiatan observasi dan penajaman survey dilaksanakan datang langsung dengan menemui pemilik UKM batik, menggali sejumlah informasi yang dibutuhkan, pendekatan melalui kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif dilakukan untuk menggali sejumlah informasi baik melalui mahasiswa dan informan serta kuantitatif didapat melalui kuesioner yang diberikan kepada 100 UKM, yang memiliki usaha batik.

BACA SELENGKAPNYA :  Di STIKOM Yos Sudarso Purwokerto, Bupati Mengisi Kuliah Umum

Kegiatan observasi dilaksanakan pagi hingga sore hari, mendapatkan banyak masukan, pengalaman, pengetahuan dan pembelajaran tentang dunia batik. Mahasiswa belajar tentang batik seperti: proses produksi, produksi tepat waktu, waktu baku, waktu produksi, operation process chart, persediaan bahan, sistem pemasaran, sistem produksi, perhitungan biaya, ketenagakerjaan, analisis mengenai dampak lingkungan, strategi pemasaran dan produksi hijau.

BACA SELENGKAPNYA :  Hari Ini Sidak SD di Klaten, Ganjar Pranowo; “Sebelum Gelar PTM, Sekolah Harus Ajukan Izin”

Kegiatan terjun langsung ke UKM sangat bermanfaat bagi mahasiswa, dosen dan UKM batik, diharapkan luaran dari kegiatan penelitian ini menghasilkan model pemasaran yang tepat dimasa new normal pandemi covid 19. Tim lapangan yang diketuai Kuntoro, dan 5 mahasiswa (Dyah, Jihan, Indira, Faza dan Ihsan) melakukan pengambilan data yang dibutuhkan dalam riset. (anto/her)

banner 728x90