SURAKARTA – INFODESANEWS, Tim Pelaksana Kedaireka Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dikoordinir oleh Prof. Dr. Muhtadi, M.Si telah melakukan kerjasama produksi dan hilirisasi paket suplemen herbal Covid-19 dengan mitra DUDI CV. Arba’in Jaya Mandiri Surakarta.
Kerjasama ini bertujuan untuk memproduksi dan memasarkan paket formula suplemen herbal Covid-19 untuk mendukung pengobatan Covid-19, hasil riset yang dikomandani oleh Prof. Dr. Muhtadi, M.Si beserta tim dan mahasiswa MBKM. Kegiatan ini mendapatkan dukungan pendanaan dari Program Matchig Fund atau Kedaireka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek RI.
Pelaksanaan kegiatan Kedaireka herbal ini, salah satunya memiliki target untuk melakukan scale up produksi dan komersialisasi paket suplemen herbal Covid-19 sebanyak 1000 paket suplemen herbal untuk mendukung pengobatan secara medis terhadap pasien Covid-19. Suplemen herbal ini telah diaplikasikan secara empiris dan diujikan secara klinis pada relawan terbatas, untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19, baik yang melakukan isolasi mandiri maupun karantina di rumah sakit. Hasil implementasi empiris dan uji klinis terbatas, telah membuktikan bahwa formula suplemen herbal untuk mendukung Covid-19 ini telah membantu percepatan dan pemulihan kesehatan bagi penyintas Covid-19.
Bersama mitra DUDI Arba’in Jaya Mandiri, yang telah memiliki pengalaman produksi dan pemasaran produk-produk madu, herbal, dan kosmetika akan juga dipasarkan baik secara konvensional melalui mitra atau distributor/agen produk-produk Arba’in, maupun secara online di marketplace maupun social media.
Sosialisasi dan hilirisasi produk formula suplemen herbal hasil riset ini, diharapkan dapat memberikan alternative, suplementasi dan dukungan yang riil untuk membantu percepatan dan penyembuhan bagi penderita Covid-19. Pemanfaatan paket suplemen herbal untuk mendukung Covid-19 hasil riset ini, melengkapi khasanah pengetahuan dan pemanfaatan obat herbal dari bahan alam asli Indonesia, untuk membantu permasalahan bangsa khususnya dalam mendukung pengobatan dan penyembuhan Covid-19. (anto/her/red slo)