SRAGEN – INFODESANEWS, Tim lapangan baik informan dan tenaga pengambil data yang didampingi mahasiswa mengadakan pengambilan data tentang kondisi UKM batik Pilang Masaran, Kamis (17/3). Kegiatan dilakukan dengan cara observasi dan melalui angket ataupun kuesioner tentang model pemasaran batik di era new normal covid 19 ini. Kegiatan datang langsung dengan menemui pemilik UKM batik, menggali sejumlah informasi yang dibutuhkan, pendekatan melalui kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif dilakukan untuk menggali sejumlah informasi baik melalui mahasiswa dan informan serta kuantitatif didapat melalui kuesioner yang diberikan kepada 100 UKM, yang memiliki usaha batik.
Kegiatan berlangsung pagi hingga sore hari, menghasilkan banyak masukan, pengalaman, pengetahuan dan belajar tentang dunia batik. Mahasiswa belajar tentang batik seperti: proses produksi, produksi tepat waktu, waktu baku, waktu produksi, operation process chart, persediaan bahan, sistem pemasaran, sistem produksi, perhitungan biaya, ketenagakerjaan, analisis mengenai dampak lingkungan, strategi pemasaran dan produksi hijau.
Kegiatan sangat bermanfaat bagi mahasiswa, dosen dan UKM batik, diharapkan luaran dari kegiatan penelitian ini menghasilkan model pemasaran yang tepat dimasa new normal pandemi covid 19. Tim lapangan yang diketuai Kuntoro, dan dibantu 5 mahasiswa (Dyah, Jihan, Indira, Faza dan Ihsan) melakukan pengambilan data kualitatif dan kuantitatif. Adapun data selengkapnya dibantu Rafida Batik Ibu Kristanti Wulandari dan Qiana batik Mas Agus Subandri serta ketua Paguyuban Batik Mas Suwanto.
AV Production, Busana Asri, Rafida Batik, Qiana Batik dan Estu Jaya sebagai salah satu contoh perwakilan 100 UKM batik yang menyatakan mendukung kegiatan penelitian ini dan berharap ada solusi terbaik dalam pemasaran yang saat ini macet, dihadapi oleh beberapa UKM batik. Pihak Kadus juga sangat mendukung kegiatan ini. Terimakasih kepada pihak pemerintah yang mendanai kegiatan, pihak kampus, dosen dan mahasiswa serta semua pihak yang terlibat, semoga membawa manfaat bagi kejayaan ekonomi UKM batik Masaran. (anto/her)