SUKOHARJO – INFODESANEWS, Tim Hibah Riset Keilmuan (HRK) skema Riset Kemanusiaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang diketuai oleh Prof. Dr. Muhtadi, M.Si telah melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) Penerapan Formulasi Suplemen Herbal Untuk Pendukung Pengobatan Pasien Covid-19 dengan mitra salah satu SMAIT di Kabupaten Sukoharjo yang beberapa pekan sebelumnya beberapa siswi di asrama terinfeksi dan bergejala Covid-19. Kegiatan PPM ini melibatkan 38 penyintas covid-19 setelah mendapatkan dan mengkonsumsi paket suplementasi herbal tim HRK UMS, pada Jumat (11/3).
Kegiatan PPM Hibah Riset Keilmuan ini, juga melibatkan mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam rangka Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa belajar di luar kampus dengan mengimplementasikan kompetensi pengetahuan, sikap dan ketrampilannya yang didapatkan selama perkuliahan di kampus baik secara daring ataupun luring. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa meliputi edukasi saat isolasi mandiri, pemberian paket suplementasi herbal pendukung pengobatan Covid-19, pendataan pre dan post pemberian suplemen herbal, meliputi data suhu badang, Saturasi-O2, dan data Rapid antigen/Swab PCR. Pemeriksaan secara keseluruhan ini merupakan monitoring dan evaluasi khasiat pengobatan dan efek sampingnya yang mungkin dirasakan setelah mengkomsumsi paket herbal sebagai pendukung pengobatan pasca Covid-19.
Hasil monitoring dan evaluasi setelah mengkonsumsi paket herbal pendukung pengobatan Covid-19 yang dilakukan oleh Prof. Dr. Muhtadi, M.Si bersama tim pelaksana PPM HRK dan bersama mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah suhu badan normal dan saturasi oksigen rata2 lebih dari 98%, yang sebelum mengkonsumsi paket herbal hanya rata-rata 94%. Hasil testimoni dari beberapa pasien penyintas setelah mengkonsumsi paket herbal Covid-19 dari Tim HRK rata-rata pada hari ke-5 atau ke-7, gejala batuk dan demam sudah reda, badan merasa lebih enak, badan terasa lebih segar dan sehat, tidak gampang capai, dan pernafasan juga merasa normal.
Pada akhir kegiatan Ketua Tim Kegiatan juga memberikan edukasi untuk tetap berperilaku sehat dan mengikuti protokol kesehatan 5M untuk mencegah tertular kembali Covid-19 dan kegiatan PPM HRK dalam rangka Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) tetap dilanjutkan secara rutin, hal ini direspon baik oleh peserta untuk tetap dimonitoring.
Kegiatan PPM HRK yang dilakukan ini merupakan salah satu dari pelaksanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian yang didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud RI dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu. (Anto/her)