Tidak Mau Kecolongan lagi, Pemkab Blora Antisipasi Adanya Korban Oro-Oro Kesongo

NASIONAL180 Dilihat
banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS – Untuk antisipas jatuh korban jiwa lagi akibat meletusnya kawah Oro-Oro Kesongo, yang terletak di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora, Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, minta agar warga tidak beraktivitas di kawasan Oro-Oro Kesongo.

Dok. Dok. lokasi Kesongo di batasi Pemerintah kabupaten Blora agar korban tidak bertamah lagi, Sabtu (15/4/2023).

Terlebih, papar Bupati Arief yang menyempatkan dri meninjau lokasi Kesongo sekaligus menengok keluarga korban dari peristiwa itu, Sabtu (15/4/2023), letusan dari kawah tidak bisa diprediksi kapan terjadinya. Jelasnya hingga saat ini tengah dalam kondisi aktif..

Diketahui, kawah Oro-Oro Kesongo, akhir-akhir ini tengah aktif mengeluarkan letusan lumpur disertai dengan gas yang beracun. Sejak Selasa (11/4/2023) hingga hari ini Sabtu (15/4/2023), kawah tersebut tercatat sudah berkali-kali meletus menyemburkan lumpur dengan ketinggian belasan meter. Bahkan hingga puluhan Meter, disertai adanya bau gas yang menyengat.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Blora Sarmidi, SP, Pimpin Arakan Budaya Hari Jadi Blora Ke 270.

Bahkan, letusan tersebut telah memakan 1 korban jiwa warga setempat yang diduga menghirup gas beracun saat menggembala hewan ternak di kawasan Oro-Oro Kesongo.

“Kita harus antisipasi ini, maka dari BPBD sudah memberikan peringatan, tanda batas aman untuk orang hanya sampai sini, karena ternyata jam 11 siang tadi masih ada letusan lagi, jadi (kawah) ini aktif kondisinya, kita segera bersurat ke kementerian terkait agar ada penelitian soal ini, nanti rekomendasinya seperti apa,” terang Bupati Arief.

Saat ke lokasi, Bupati bersama dengan Kepala Pelaksana BPBD Blora, Dinas Sosial P3A Blora, PMI Blora, Baznas Blora, Camat dan Forkopimcam. Mereka mengecek kawasan Oro-Oro Kesongo dari jarak aman sekian kilometer lebih dan di luar papan peringatan. Bupati juga berkoordinasi dengan pihak setempat, agar warga dilarang beraktivitas di kawasan Oro-Oro Kesongo terlebih dahulu.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Seratus lebih Kelompok Tani Blora Terima Bantuan Pompa Air

Selain dipasangnya rambu-rambu larangan, pihaknya juga meminta BPBD bersama Forkopimcam, pemerintah desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, untuk memberikan pemahaman dan himbauan kepada masyarakat setempat agar tidak beraktivitas di Oro-Oro Kesongo terlebih dahulu, demi keselamatan bersama.

“Kita berharap Pak Camat, Pak Kapolsek, Pak Danramil, juga dari pihak desa untuk menghimbau masyarakat sekitar kesongo agar mengantisipasi, karena kejadian ini bisa setiap saat terjadi, antisipasinya harus lebih hati-hati sementara ini yang punya hewan dan disekitar Kesongo agar ditarik pulang,” pungkasnya.***Red/Tim.

banner 728x90