Thamrin Terima Kunjungan Tim Penilai Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan

INFODESA292 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – Kehadiran Tim Penilai Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan RI di Kabupaten Lampung Selatan disambut langsung Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin di ruang Sekdakab Kantor Bupati setempat, Jum’at (14/10/2022).

Dalam kesempatan tersebut turut mendampingi Thamrin, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Lampung Selatan Muhadi, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniansyah, dan para tamu undangan.

Tampak Dinas Kesehatan Provinsi Lampung turut mendampingi Tim penilai eliminasi malaria Kementerian Kesehatan RI

Diketahui berdasarkan data terdapat dua Kecamatan di Lampung Selatan yang belum mencapai eliminasi malaria yaitu Kecamatan Rajabasa yang terdiri dari dua desa yakni Desa Banding dan Desa Canti, serta Kecamatan Katibung yakni Desa Rangai.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kedapatan Memiliki Narkotika Jenis Sabu Mahasiswa Asal Pagelaran Pringsewu di Amankan Polisi 

Sekertaris Daerah Lampung Selatan,Thamrin mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada tim assessment eliminasi malaria Kemenkes RI serta tim pendamping Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

“Saya sampaikan atas nama Pemkab Lampung Selatan ucapan terimakasih, dan kami siap memfasilitasi, mendukung kegiatan assement ini agar berjalan lancar,” ucap Thamrin.

Ia menjelaskan, letak gerografis Lampung Selatan yang sebagian adalah wilayah pesisir berpotensi terserangnya penyakit malaria.

Sehingga dibutuhkan komitmen bersama agar Kabupaten Lampung Selatan dapat mencapai eliminasi malaria sesuai yang diharapkan.

“Mudah-mudahan Lampung Selatan dengan segara dapat mencapai eliminiasi malaria dengan komitmen kita bersama,” tambahnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Keluhan Masyarakat Terkait Jalan Rusak Direspon Cepat DPUTR Kabupaten Pati

Sementara, perwakilan tim penilai eliminasi malaria dr. Rita mengatakan, pelaksanaan assessment di Provinsi Lampung dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan dan Pesisir Barat, yang berlangsung mulai tanggal 11-15 Oktober 2022.

Dirinya menyampaikan, untuk mencapai eliminasi malaria itu sendiri tidak bisa diselesaikan oleh tenaga kesehatan saja, namun juga melibatkan stakeholder terkait, untuk bersama-sama mencapai eliminasi malaria ini.

“Pencapaian Indonesia Bebas Malaria di tergetkan 2030 pak Sekda, didahului dengan pencapaian daerah bebas malaria tingkat provinsi dan sebelum itu seluruh kabupaten/kota di Indonesia harus sudah mencapai bebas malaria,” jelasnya. (Red) sumber Diskominfo Lamsel

banner 728x90