Blitar, Infodesanews.com – Anggota Yonif 511/DY melaksanakan tes kesegaran jasmani (garjas) periodik I tahun 2018 di Lapangan dan kolam renang Yonif 511/DY.
Pembinaan Jasmani merupakan salah satu cara untuk mengontrol dan meningkatkan kondisi fisik para prajurit agar selalu prima. Sesuai fungsinya menyelenggarakan pembentukan, peningkatan dan pemeliharaan jasmani militer baik secara perorangan maupun satuan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan jasmani perorangan agar memiliki daya tahan tubuh yang fit serta memiliki kesegaran jasmani yang siap untuk melaksanakan tugas pokoknya dengan baik.
Sebelum melaksanakan kegiatan Garjas diawali dengan pengecekan personil yang akan melaksanakan Garjas, dilanjutkan pemeriksaan tahap awal kesehatan untuk mengukur tensi dan denyut nadi bagi para peserta oleh petugas Kesehatan Yonif 511/DY serta prosedur lainnya yang sesuai petunjuk pelaksanaan Garjas yang di keluarkan oleh TNI-AD. Kemudian seluruh peserta garjas menerima pengarahan dari koordinator garjas mengenai teknis pelaksanaan guna menghindari timbulnya kerugian.
Pelaksanaan tes Garjas diawasi oleh tim Jasrem 081/DSJ. Pelaksanaan Garjas tersebut meliputi test kesegaran ‘A’ yaitu lari jarak tempuh 3.200 meter dan test kesegaran ‘B’ yaitu: pull up, sit up, push up dan shuttle run, serta renang militer dasar dengan jarak 50 meter.
Dalam kesempatan itu, Komandan Yonif 511/DY Letkol Inf Jadi, S.I.P. menekankan kepada anggota apabila ada prajurit yang belum mencapai nilai yang sudah di tetapkan dalam artian kategori lulus,
” Nantinya prajurit yang bersangkutan akan dibina dan diberikan pelatihan secara khusus sampai mencapai nilai yang diharapkan baik itu tes kesegaran A dan tes kesegaran B maupun renang Militer dasar dengan maksud supaya anggota ada motivasi dan keiinginan untuk berusaha dan maju agar semuanya bisa mendapatkan sesuai yang di harapkan nilai di atas standar,”ungkapnya.
Kepada Prajurit yang akan melaksanakan tes Garjas Periodik ini agar dalam pelaksanaan dilaksanakan dengan serius dan sunguh-sunguh dan berhati-hati, selain itu Garjas ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik prajurit sekaligus mengukur kemampuan Garjas seorang Prajurit secara berkala.
”Sebagai pengawal dan garda terdepan bangsa kita harus memiliki fisik yang prima dan siap di gerakkan untuk mengamankan NKRI,” pungkas Danyon.
Tes garjas dilaksanakan secara transparan dan sesuai hasil di lapangan, sehingga setiap prajurit harus secara maksimal mengeluarkan tenaga dan kemampuan untuk mencapai nilai yang memenuhi kriteria menurut kategori umur. Kita dapat mengukur dan mengetahui kemampuan jasmani prajurit setiap enam bulan sekali dihadapkan dengan tantangan tugas yang semakin banyak sehingga dituntut prajurit yang profesional dan memiliki fisik yang tetap prima. (Aras/DONI)