SULSEL, INFODESANEWS – Kasus positif Corona Virus secara keseluruhan di Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) bertambah 9 pasien pada Jumat 16 Juli 2021. Sembuh 2 orang dan masih di isolasi 122 pasien.
Hal tersebut berdasar pada data terkini pantauan covid-19 Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang, dan total kasus positif Covid-19 di Lutra menjadi 1.536 orang sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 lalu. Dan Konfirmasi hidup di Bumi Lamaranginang hingga kini berjumlah 1.486 orang.
“Data pantauan covid-19 Lutra yang disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 I Komang Krisna, SKM, M.Kes pada wartawan media ini via whatsapp, Jumat (16/7) sore bahwa, yang terkonfirmasi corona virus berasal dari Kecamatan Baebunta Selatan 1 pasien dari Desa Mukti Jaya, Kecamatan Sabbang dari Kelurahan Marobo 1 pasien,” sebut Jubir Komang.
Lanjutnya, dari Kecamatan Sukamaju 1 pasien dari Desa Kaluku, 1 dari Desa Bungapati Kecamatan Tana Lili, juga 1 pasien dari Kelurahan Bone-Bone Kecamatan Bone-Bone. Sedang 1 pasien dari Desa Laba’ Kecamatan Masamba.
Dari Desa Pao 2 pasien dan 1 pasien dari Desa Waetuwo Kecamatan Malangke Barat.
Sementara itu, total korban corona virus yang meninggal masih bertahan di angka 50 orang.
Juga yang sudah diswab 134 orang, totalnya 6.463 warga, yang di rapid antigen 42 orang dan totalnya 13.494 warga.
“Sementara yang di isolasi mandiri 109 pasien, di rawat di RSUD Andi Jemma Masamba 9 pasien, di Rumah Sakit Hikmah Sukamaju 1 pasien, di RS Unhas Makassar 2 pasien sedang di RS Hikmah Masamba 1 pasien,” jelas Komang panggilan akrab Jubir Covid-19 Lutra.
Sehari sebelumnya (15/7) tambahan kasus positif Covid-19 berada di angka 14 pasien dalam sehari dan sembuh 17 orang.
Lonjakan kasus Covid-19 itu membuat Jubir Komang Krisna menghimbau masyarakat Bumi Lamaranginang jukukan Kabupaten Luwu Utara untuk tetqp disiplin memakai masker untuk protokol kesehatan. Himbauan ini selalu dikumandangkan oemerintah daerah demi menekan sebaran virus corona.
Terlebih temuan mutasi baru corona varian Delta telah menyebar di sejumlah daerah di Indonesia. Varian ini dianggap lebih cepat menyebarkan virus.(yustus)