GORONTALO, INFODESANEWS – Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, SH.,SIK.,M.Si didampingi oleh Karoops, Dirpamobvit, Kabidhumas, Ps. Wadirintelkam dan Kasubdit I Indag Ditreskrimsus menerima audiensi dari PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang terdiri dari Wilson Eddi Wijaya selaku Sales Area Manager Sulutgo, Sandi Saryanto Sales Branch Manager Rayon IV Sulutgo, Afif Wira Pradana Sales Branch Manager Rayon V Sulutgo, Arizal Sidiq Pjs Fuel Terminal Gorontalo dan Agung Fernandes Head Of Elnusa Petrofin
Selain dalam rangka silaturohmi, kunjungan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sulwesi tersebut juga memberikan informasi tentang penerapan Full Cycle Subsidi Tepat Jenis BBM Tertentu ( JBT) di wilayah Provinsi Gorontalo. Hal tersebut dijelaskan oleh Wilson Eddi Wijaya selaku pimpinan rombongan.
“PT Pertamina Patra Niaga Area Sulutgo telah mengimplementasikan Full Cycle Subsidi Tepat atas produk Solar JBT dengan menggunakan QR Code di seluruh SPBU wilayah Propinsi Gorontalo sejak 14 Maret 2023.”terangnya.
Ia mengatakan bahwa PT Pertamina Patra Niaga telah malaksanakan sosialisasi dan implementasi QR Code untuk pembelian BBM Bersubsidi yaitu produk solar JBT.
Kebijakan ini tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM dan Surat Keputusan (SK) Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) nomor 04/ P3JBT/BPH Migas/ Kom/2020.
“ Untuk wilayah Provinsi Gorontalo kendaraan yang mendaftar per hari ini sudah 5.204 kendaraan, transaksi Biosolar di Propinsi Gorontalo adalah sekitar 1.200 transaksi. artinya yang memiliki QR lebih besar empat kali daripada yang transaksi harian,”Jelasnya.
Wilson juga menjelaskan bahwa kendaraan pribadi mendapatkan maks 80 liter / hari. Kendaraan roda empat berpenumpang 120 liter / hari sedangkan kendaraan roda enam ke atas sebanyak 200 liter / hari.
“ Pertamina terus membuka posko registrasi kendaraan untuk membantu dan memudahkan masyarakat mendapatkan QR Code di SPBU”, tutur Wilson.
Terakhir, Ia mengatakan bahwa Pertamina terus memastikan kebutuhan BBM dan LPG termasuk potensi lonjatan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444H .
Sementara itu, Kapolda Gorontalo Helmy Santika menyambut baik kehadiran Wilson Eddi Wijaya bersama Rombongan.
Ia berpesan agar PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan mapping permasalahan dalam menerapkan pembatasan pembelian Bahan Bakar Bersubsidi (BBM) dengan menerapkan pola Full Cycle Subsudi Tepat Jenis BBM Tertentu (JBT) di seluruh wilayah Propinsi Gorontalo.
“Lakukan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat karena mungkin banyak masyarakat yang belum paham dan apabila terjadi permasalahan agar sudah disiapkan solusi penyelesaiannya, hindari terjadinya hambatan dalam distribusi sembako akibat penerapannya,” kata Helmy.
Kapolda Gorontalo Helmy berpesan agar kejadian di Plumpang tidak terjadi di Gorontalo.“ Agar Depot pertamina membuat sistem pengamanan yang baik.
Peralatan yang tersedia untuk menangani apabila terjadi sesuatu harus dalam kondisi siap begitu juga personelnya, sehingga apabila sesuatu terjadi sesuatu maka dapat segera ditangani dan tidak berdampak meluas,” kata Jenderal Bintang Dua, Rabu ( 14/3/2023).
Kapolda Helmy juga berpesan apabila ada hambatan dalam distribusi atau hal lain segera dilaporkan.“Jika ada hambatan di lapangan silakan segera dilaporkan.
Lanjut, dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H tahun 2023, Kapolda Helmy berpesan agar kebutuhan BBM di wilayah Provinsi Gorontalo tercukupi dengan baik.
“Meski pemudik di wilayah Provinsi Gorontalo tidak sebanyak di Pulau Jawa ataupun Sumatera, namun tetap perhatikan ketersediaan BBM, jangan sampai hal tersebut justru menjadi pemicu munculnya permasalahan yang lain, terjadi antrian panjang, dan lain sebagainya, silakan nanti disampaikan saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral ,” tutup Helmy.(red)