Terapkan Budaya ANEH (Agama, Norma, Edukasi dan Harmonisasi) ; SD MUHAMMADIYAH 11 SURAKARTA CETAK ANAK BERPRESTASI & BERKARAKTER

KHAZANAH, PENDIDIKAN303 Dilihat

SURAKARTA – INFODESANEWS, Prestasi SD Muhamadiyah 11 boleh dibilang sangat baik, hal itu terlihat dari kualitas pendidikan yang sudah diterapkan. Dari tahun ke tahun prestasi sekolah terus meningkat.

Dengan menerapkan Budaya ANEH ( Agama, Norma, Edukasi dan Harmonisasi) sekolah mudah mendapatkan prestasi baik bidang akademik maupun non akademik. Demikian diungkapkan Mukhlis Atmanto, Kepala SD Muhammadiyah 11 saat membuka acara Semarak Wisuda Tahfidz, Khotmil dan Tahsin serta Pentas Seni Aksi Generasi Qur’ani yang diikuti sebanyak 127 siswa -siswi SD Muhammadiyah 11 Surakarta di Hotel Megaland, Sabtu (15/2).

Lebih jauh Mukhlis membeberkan bahwa Budaya ANEH telah menjadi program unggulan SD Muhammadiyah 11 Surakarta sekaligus merupakan pembiasaan untuk membentuk karakter siswa menjadi anak-anak yang disiplin,berprestasi dan memiliki adab.

“Setiap hari selama berada di sekolah mulai datang sampai pulang anak sudah dibiasakan menerapkan budaya ANEH seperti tiba di sekolah mengucapkan salam,salim,sapa dan senyum (Agama), budaya tawadhu’ dan trimo ngalah (Norma), memaksimalkan baca Qur’an dan hafalan (Edukasi) dan membangun kerjasama serta bersikap terbuka (Harmonisasi),” terang Mukhlis.

Ketua panitia Rohim menjelaskan bahwa peserta wisuda mulai kelas 1 sampai kelas 6 terbagi dalam tiga kategori, yang pertama wisuda tahsin untuk kelas 1 dan 2 yang sudah lulus iqro’ dan sudah sampai beberapa juz dalam Al qur’an, kategori 2 wisuda khotmil qur’an bagi anak-anak yang sudah katam dalam membaca Al qur’an sampai 30 juz dan sudah hafal juz 30 dan kategori 3 wisuda tahfidz juz 26,27,28,29 dan 30.

“Para peserta wisuda telah melalui tahapan uji tahfidz di pondok Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) sehingga anak-anak punya lisensi kelulusan,” ucap Rohim.

Pengawas Pendidikan Agama Islam Kemenag Kota Surakarta hadir memberikan apresiasi positif atas prestasi SD Muhammadiyah 11 Surakarta yang telah berhasil melaksanakan program pengembangan Pendidikan Agama Islam di sekolahnya sekaligus berkesempatan ikut menguji tahfidz anak-anak dalam sesi uji publik para wisuda tahfidz.

“Salah satu program Kemenag tahun 2020 adalah Pembenahan Pendidikan Islam dimana hal ini sejalan dengan upaya yang dilaksanakan SD Muhammadiyah 11 dalam meningkatkan mutu Pendidikan Islam,” kata Sumiyati.

Segenap jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta,PCM dan PRM, para Kepala Sekolah di wilayah Korwil 1 dan wali murid hadir menyaksikan prosesi uji publik tahfidz, wisuda dan pentas seni yang ditampilkan para siswa SD Muhammadiyah 11. Yatimun mewakili Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta berkenan menyampaikan sambutannya.

“Al qur’an memiliki keistimewaan luar biasa,jika dibaca berpahala,jika dihafalkan akan menambah kecerdasan dan jika diamalkan akan mendatangkan kebaikan dan barokah,” tegas Yatimun.

Sebelum prosesi wisuda ditampilkan pidato 4 bahasa yakni bahasa Arab, Inggris, Indonesia dan Jawa oleh siswa-siswi SD Muhammadiyah 11 Surakarta. Kegiatan juga diisi dengan pentas seni yang menampilkan kegiatan ektra kurikuler di SD Muhammadiyah 11. (Ries/Her)

Berita Terkait

Baca Juga