Tebang Pilih Pembangunan, Warga Kecewa Berat

INFODESA101 Dilihat

PATI,INFODESANEWS.COM  – Ada salah satu Desa wilayah jaken kita tanyakan terkait Dana Desa.” Disinilah, Sumindar berkata ya memang Dana Desa diperuntukan dari 40 % untuk BLT dan 60 % Pembangunan Desa sesuai hasil musyawarah Desa.

Dari Perkataan tersebut, Desa Sidoluhur Kecamatan jaken Kabupaten Pati mengklaim bahwa sudah menjalankan peraturan dari pemerintah, Jumat (25/2/22).

Selain itu,Kepala Seksi Administrasi Desa dan merangkap jabatan PJ Sekdes Sidoluhur bernama Sumindar menjelaskan dari 40 persen sudah digunakan untuk BLT, sedangkan 60 persen digunakan untuk pembangunan insfrastruktur.

Maka untuk Desa Sidoluhur sendiri memang dapat Dana Desa sekitar 1,1 M dan selama 2021 terkait pembangunan infrastruktur sudah dilaksanakan adalah pembangunan jalan rabat beton.

Lebih lanjut, Sumindar menambahkan ada 5 titik seperti pembangunan jalan rabat beton.” 2 titik di Dukuh Guyangan dan 3 titik di Dukuh Barisan dan semua itu menghabiskan 350 juta.

Jika dianalisis secara seksama, anggaran untuk pembangunan infrastruktur 60 persen dari 1,1 Milyar adalah 660 juta.”Sedangkan pembangunan jalan rabat beton menghabiskan 350 juta. Lalu dimana 310 juta yang tersisa?.

“Selebihnya anggaran tersebut memang digunakan untuk membeli masker dan snack-snack atau jamuan saat pelaksanaan vaksinasi itu, habisnya sampai 600 ribu sekali vaksin”.ucap Sumindar selaku Kepala Seksi Administrasi Desa saat diwawancarai awak media dibalai Desa.

Dari keterangan warga sekitar yang berinisial X saat ditemui Awak Media menjelaskan terkait pembangunan infrastruktur ini terkesan pilih kasih, karena Dukuh Barisan mendapatkan 3 titik pembangunan jalan rabat beton dan 2 titik pembangunan jalan rabat beton untuk Dukuh Guyangan.

Selain itu, inisial X juga curiga karena yang mendapatkan pembangunan jalan rabat beton adalah pemilih kepala Desa di era tahun 2019.

Anehnya, ada dua titik yang dibangun di wilayah jalan sekitar wilayah kepala desa saat coblosan 2019 kemarin.”Sedangkan jalan utama  tidak dibangun”.cetus X.(Rijal)