Tangis Nenek Armah Saat Menerima Penyerahan Bantuan Rumah Barunya

NASIONAL64 Dilihat

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Akhirnya Nenek Armah (79) warga Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan, menempati rumah barunya.

Penyerahan rumah hasil bedah rumah yang dilaksanakan oleh para komunitas dan relawan Lampung Selatan itu diserahkan langsung oleh ketua Komunitas Koordinasi Bersama Relawan (Kobar) Lampung Selatan, M. Fadli. yang disaksikan oleh Kepala Desa setempat, Hamsin, Kapolsek Penengahan AKP Hendra Saputra dan sejumlah warga itu di selimuti rasa haru dan tangis kegembiraan. Kamis (27 /2 /2020)

Ketua Kobar Lampung Selatan. M Fadli mengucapkan banyak terima kasih banyak kepada semua warga dan instansi terkait yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan tersebut sehingga dapat terwujud dan sukses.

“Saya disini mewakili rekan-rekan komunitas relawan untuk menyerahkan hasil bantuan bedah rumah untuk nenek Armah, sekaligus mewakili Nenek Armah mengucapkan terimakasih yang tak terhingga dan Insya Allah ini semua bermanfaat untuk Nenek khususnya dan umumnya para masyarakat dan instansi yang turut andil untuk mewujudkan usaha para Komunitas Kobar. Ujar M. Fadli dalam sambutanya.

Sementara itu Kepala Desa Ketapang Kecamatan setempat, Hamsin juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para relawan dan komunitas yang sudah membantu bedah rumah nenek Armah,
“Saya selaku kepala desa bersama aparatur desa akan selalu mendukung kegiatan para relawan dalam kegiatan yang sangat bermanfaat bagi warga.” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Armah seorang nenek (70) warga Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan, terpaksa menempati rumah yang tak layak huni bersama kedua cucunya yang berstatus yatim piatu.

Hal tersebut membuat hati para Relawan dan komunitas Gass Poll terketuk untuk memberikan bantuan dan akan membedah tempat tinggal.

Ketua Relawan Pelat Merah (RPM) Lampung Selatan, Fadli mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya bersama Relawan lainya akan merenovasi tempat tinggal nenek Armah,
“Insya Allah minggu minggu ini kami akan merenovasi rumahnya agar layak di tempati,” kata dia pada Infodesanews.com, Rabu (19 /2 /2020)

Dijelaskan bahwa setelah mendapat informasi dari warga, Saya bersama Tem Relawan dan komunitas Gass Poll langsung cek lokasi, sesampainya di kediaman nenek Armah, Kami sangat sedih dengan kondisi bangunan yang di tempati mereka.
“Oleh karena itu kami bersama-sama Relawan lainya memutuskan untuk membenahi rumahnya agar layak di tempati,” paparnya.

Selain itu nenek Armah juga menghidupi dua cucunya yang berstatus Yatim Piatu bahkan kedua cucunya putus sekolah karena keterbatasan biaya.
“Bagaimana mereka mau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, untuk kebutuhan sehari hari saja mereka
mendapat bantuan warga sekitar.” Imbuhnya.

Menurut Novi (15) salah seorang cucunya, kami bersama abang bukan tidak mau melanjutkan ke pendidikan yang lebih,
“Bagaimana kami meneruskan pendidikan biaya saja kami tak punya.” ujar Novi.

Untuk makan sehari hari saja kami th adalah salah satu adik sepupu dari deni menjelas kan
Bahwa kami di sini bertiga dengan abng sepupu saya deni 17
Dan kami sudah putus sekolah tidak bisa melanjut di bangku jenjang pendidikan
Bagaimana kami sekolah pak
Makan saja belas kasian dari masyarakat setempat. (Sg)