SULAWESI SELATAN, INFODESANEWS – Ikatan Alumni Pesantren Imming (IAPIM) PD Makassar sukses menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional di Ruang Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, di Jl Sultan Alauddin Nomor 212 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu 12 Februari 2022.
Seminar kali ini usung tema “ Pesantren Dalam Menerapkan Islam Moderat Ditengah Radikalisasi “, dan dihadiri Kasubdi Sosbudit Intelkam Polda Sulawesi Selatan Kompol Sismoyo.
Nur Halim Ketua IAPIM PD Makassar dalam sambutannya, ia mengatakan, berangkat dari keresahan masyarakat bahwa, terorisme sangat ditakuti oleh masyarakat, apalagi banyak kasus yang membuat pesantren dipandang buruk bahwa, di pesantren disitulah lahir teroris bahkan takut berintegrasi dengan pesantren.
” Itu tidak benar, dan faktanya saya sebagai alumni pesantren dengan teman-teman pengurus IAPIM, tidak pernah diajarkan untuk membenci paham tertentu, apalagi menjadi teroris,” sebutnya.
Untuk diketahui Seminar ini terselenggara didukung media online yakni, Mitra Sulawesi, KabarDedikan.com, Inti Berita, Bugis Pos.com, Sulsel Pos, Mediarestorasi.id, dan Lepongannews.com.
“Harapan dari adanya seminar ini menghasilkan output bahwa, tidak semua pesantren dicap sebagai lahirkan lulusan yang tidak berkompoten atau kita jangan menganggap semua pesantren buruk dimata masyarakat buruk, sehingga kami mengadakan seminar nasional ini,, supaya marwah pesantren muncul kembali sebagai penjaga nilai dan budaya Islam,” tambah Ketua IAPIM PD Makassar.
Sebagai Narasumber dalam seminar nasional ini yakni, Prof. Dr. Irfan Idris, MA sebagai Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Praktisi Hukum Dr. Muhammad Aljebra Aliksan Rauf, SH, MH serta moderator seminar adalah Supriadi Hamid, S.E.I, M.E.I, AWP. (yustus)