LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Pembangunan peningkatan Jalan Ruas Fajar Baru -Simbaringin (225) Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan, sepanjang 3.920 meter yang dikerjakan oleh CV Mulia Abadi yang menelan anggaran sebesar Rp. 5 milyar lebih yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 itu disambut gembira warga.
Menurut salah seorang warga setempat, meski pembangunan masih tahap pengerjaan namun dirinya sangat berterimakasih kepada Bupati Lampung Selatan.
“Saya sangat mengaspresiasi dan berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam hal ini Bapak Nanang Ermanto yang merealisasikan harapan dan impian masyarakat. Dengan di bangunya jalan penghubung antara kecamatan Jati Agung dan Kecamtan Natar Kabupaten Lampung Selatan akan lebih mempermudah.”ujar Wandi.
Hal yang sama disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat. “Sebagai petani kami mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Lampung Selatan.H.Nanang Ermanto yang sudah merealisasikan pembangunan jalan yang bertahun-tahun menjadi impian kami.” Kata Gademin pada infodesanews.com.
Dari pantauan infodesanews.com, dilokasi, terlihat Ka UPT Dinas PU-PR Kecamatan Jatiagung, Bani dan konsultan serta sejumlah pengawasan terlihat ketat mengawasi proses pengerasan.
Sementara itu Staf UPT Dinas PU-PR Kecamatan Jatiagung Bani mengatakan Pembangunan peningkatan Jalan Ruas Fajar Baru – Simbaringin, sepanjang 3.920. Meter dengan Lebar 4 Meter yang di rencanakan Hotmix Lebar 3 Meter serta pengerasan Rabat Beton pada bahu jalan 0,5 Meterupakan ke dua kalinya.
“Ini masih tahap pengerasan dalam pengerjaannya.”kata Bani .Kamis.(17/3/2022).
Dikatakan untuk menjaga kualitas pekerjaan sesuai perencanaan dan spesifikasi teknis yang direncanakan kami diawasi langsung oleh Ka UPT Dinas PU-PR dan konsultan supervisi.
“Pelaksana lapangan bahu membahu untuk mempercepat pekerjaan supaya cepat di rasakan oleh masyarakat banyak, tentunya kami menjaga dan mengutamakan kualitas material yang digunakan dengan persetujuan dari pengawas dan konsultan supervisi melalui uji kelayakan di laboratorium independen.”Kata pelaksana lapangan Ari Saputra. (Ronald)
