LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung Selatan, Vivo Trialito menyambangi kediaman Munasir (31) warga Dusun Kandis, Desa Muara Putih, Natar, pasca viral di media sosial beberapa hari lalu, lantaran penyakit usus yang dideritanya pasca operasi sejak tiga bulan lalu justru semakin memperburuk konsisinya.
Menindaklanjuti pemberitaan yang sempat jadi bahan perbincangan awak media di kota Bandarlampung beberapa waktu lalu, Ketua SMSI Lampung Selatan, Vivo Trialito langsung bertandang ke kediamannya, dan memberikan santunan untuk meringankan beban keluarga Munasir.
Vivo Trialito mengatakan, SMSI Lampung Selatan berusaha akan mendorong dan support pengobatan pak Munasir, agar mendapat perhatian dari pemerintah setempat terutama Pemkab Lampung Selatan.
“Kita berusaha akan menindaklanjuti ke dinas kesehatan, juga akan menyampaikan ke Bupati bahawa salah satu warganya ada yang sakit membutuhkan bantuan melanjutkan berobat serta mendapat perhatian dari pemerintah,” jelas Vivo kepada seluruh family dan disaksikan oleh kepala Dusun (Kadus), Kamis (6/2/2020).
Usai bertandang ke kediaman Munasir sekaligus mendapatkan informasi penyebab sakitnya hingga munculnya benjolan diperutnya sampai hari ini. Serah terima bantuan sembako langsung diterima keluarga Munasir dihadiri kepala Dusun, Hasan.
“Cuma itu yang mampu diberikan oleh SMSI Lampung Selatan pemberian ala kadarnya. Jangan bekecil hati, mohon diterima,” ucap Vivo saat menyerahkan bantuan.
Sementara, Hasan, selaku Kepala Dusun (Kadus), mewakili warga masyarakat Dusun Kandis, Desa Muara Putih, Natar berterimakasih kepada SMSI Lampung Selatan atas perhatian kepada salah satu warganya yang sampai saat ini masih berusaha berjuang untuk penyembuhan penyakit Hernianya agar mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
“Terimakasih atas bantuannya dari SMSI Lampung Selatan, dan mudah-mudahan ada tindaklanjut yang real dari pemerintah demi kesembuhan pak Munasir, atas kunjungannya hari ini ke kediaman Pak Munasir,” harap Kadus.
Diberiatakn sebelumnya, Munasir (31) warga Dusun Kandis, Desa Muara Putih, Natar, Lampung Selatan hanya menunggu belas kasihan warga sekitar. Lantaran penyakit usus yang dideritanya pascaoperasi sejak tiga bulan lalu justru semakin memperburuk keadaannya.
Himpitan ekonomi yang makin memperburuk kondisi keuangan Munasir, semakin parah lantaran tidak bisa bekerja untuk menafkahi kedua anaknya yang masih kecil-kecil.
Di rumah papan beralaskan tanah ukuran 4×8 inilah, Munasir hanya bisa menghitung hari, berharap penyakitnya bisa sembuh dan kembali beraktifitas seperti dulu lagi.
Ia mengeluhkan, penyakit di bagian perutnya yang membengkak, ternyata berdampak di pencernaannya.
“Dalam satu hari BAB bisa sampai12 kali mas,” keluhnya, Rabu, 29 Januari 2020.
Meski mengandalkan Kartu Indonesia Sehat yang dikeluarkan oleh presiden Jokowi, tak cukup untuk membiayai biaya perjalanan kerumah sakit serta lainnya, lagi-lagi faktor ekonomi yang menjadi penyebab pesimisnya Munasir. Apalagi jangkauan di tempat tinggalnya menempuh perjalanan sampai 1 jam lebih menuju kota Bandar Lampung.
“Saya berharap terutama untuk kesembuhan saya saja. Yang penting saya sembuh mas,” ujarnya.
Sementara Muslim salah satu keluarga yang saat mendampingi Munasir di kediamannya mengatakan, sekiranya pihak-pihak yang akan membantu demi kesembuhan saudaranya, pihak keluarga siap menerima uluran tangan dari berbagai pihak demi kesembuhan saudaranya.
“Kita dari pihak keluarga siap menerima uluran tangan dari segala pihak yang akan membantu saudara saya Munasir,” jelasnya sembari memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi. 0853-6948-1074.(*)