KUDUS, INFODESANEWS | Meskipun proses pembelajaran sekolah menggunakan Sistem Daring, tetapi bagi SMA Negeri 2 Kudus, yang berlokasi di kec Kota Kudus belahan barat itu tetap mengintensifkan, penguasaan literasi. Terbukti pada Rabu siang, 22 Juli 2020, secara bergiliran siswa kelas 12 MIPA dijadwal menerima buku paket Kimia.
Sistem Daring bagi siswa SMA 2 Kudus (Smadaku) sudah familiar dan relatif tidak mengalami hambatan sedikitpun. Demikian juga para guru sudah nyaman dengan sistem tersebut.
Bagi peserta didik yang memiliki prestasi dan aktifitas “Minat” di SMAN 2 sangat cocok dan menjadi “Rumah Prestasi” bagi lulusan SMP/MTs.
Seperti pengakuan siswi kelas 12 MIPA 7, Agnia Fadillah Rahmadini, ketika dijumpai dirumahnya di Jalan Bakti Burikan, di kawasan Kudus Timur. Agnia bersyukur, di SMA 2 tersalur semangat cita-citanya di bidang MIPA. Bahkan di dunia sastra serta kepenulisan sering memberkahi.
“Ya, ada beberapa kali, puisi saya lolos menjadi nominasi untuk antologi. Juga Cerpen saya termasuk dalam Antologi Cerpen dan lain lain”.
Jawabnya tersipu malu.
Ternyata dalam hal Lomba Menulis makalah Agnia pernah ikut tingkat Jawa Tengah, dan sebelumnya juga termasuk 5 besar di Kudus yang diadakan DISHUB. Makalahnya berkaitan dengan Dishub yang berjudul : “Kebijakan Kepala Daerah Kudus untuk Penyandang Disabilitas”. Dia membayangkan Motor Roda tiga, sebagai cara para difable mengatasi transportasi sekolah/kuliah.
Dengan protokol Covid-19, dan sistem gilir kunjung sekolah bagi siswa, SMAN 2 Kudus tetap konsisten mengantarkan anak didik menuju masa depan. Dengan bekal Ilmu, Iman dan realisasi program mencerdaskan bangsa dan membentuk generasi unggul berprestasi. (MU)