BANYUMAS, INFODESANEWS – Melatih berwirausaha bagi peserta didik setingkat sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah tentu tidak mudah. Penanaman nilai kewirausahaan kepada anak akan memberikan pengalaman belajar. Jiwa wirausaha dapat tertanam sejak kecil di mulai dari lingkungan sekolah.
Hal itu yang dilakukan MI Ma’arif NU 1 Karangkemiri Pekuncen kepada siswanya. Mereka dilibatkan dalam proses produksi dan pemasaran telor asin yang dikelola madrasah secara mandiri. Melalui pelibatan dalam proses produksi dan pemasaran, siswa belajar berwirausaha dari dini.
Guru MI Ma’arif NU 1 Karangkemiri, Indah Ayu Lestari menyampaikan program kewirausahaan digelar untuk melatih kemandirian siswa. Upaya itu untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship kepada warga madrasah.
“Siswa mengolah telur bebek sampai menjadi telur asin dan menjualnya dalam kegiatan Gebyar Inklusi di Lapangan Cilongok pada hari Selasa (27/8) sampai Rabu (28/8). Bahkan siswa menawarkan dan menjualnya kepada pengunjung, termasuk Bupati Banyumas yang turut hadir dan membeli telor asin,” ujarnya, Rabu (28/8).
Indah menambahkan, siswanya diajak untuk mengolah telor bebek menjadi telor asin. Ide ini bermula dari banyaknya hasil petani bebek petelur di desa setempat. Sehingga ke depan akan dikembangkan sebagai muatan lokal madrasah untuk mengelola telor bebek.
“Ke depan rencana akan dikembangkan menjadi muatan lokal wirausaha madrasah. Mengembangkan potensi telor bebek lokal sebagai sumber pembelajaran dan pengembangan wirausaha madrasah,” pungkasnya.