JAKARTA, INFODESANEWS.COM || Sistem Solusi Nasional Trisula Wedha yang digagas dan dicetuskan oleh Tokoh Nasional sekaligus Pemerhati Budaya, Hariono S Notonegoro dibeberapa media akhir – akhir ini ternyata mendapat perhatian dan sorotan dari masyarakat. Rasa penasaran dari berbagai kalangan mulai mengemuka pro dan kontra terhadap sistem ini.
Sistem ini diklaim mampu memberikan sebuah solusi menuju Indonesia Adil dan Makmur ditengah carut marutnya kondisi negara. Solusi Nasional Tisula Wedha adalah Sistem kunci pemberangus sosok pejabat yang nakal dan korup diseluruh Indonesia. Sistem tersebut bersumber dari filosofi Trisula Wedha yang sangat ampuh memberantas para koruptor saat ini.
Dalam wawancara khusus Jurnalis INFODESANEWS dengan Bapak Hariono S Notonegoro di Solo beberapa waktu lalu terungkap bahwa dengan jika Sistem Solusi Nasional Trisula Wedha diterapkan di Indonesia maka dipastikan akan membawa Indonesia ke depan menjadi makmur dan mercusuar dunia.
Menurutnya Trisula Wedha adalah sebuah tulisan filosufi dalam Ramalan Jayabaya yang artinya LURUS, BENAR, JUJUR. “Hal itu menurut saya adalah filosufi benar bagi seluruh kehidupan umat di dunia, mengingat saya adalah pemerhati Seni Budaya dan Politik bangsa dan negara,” ujarnya
Hariono S Notonegoro memaparkan bahwa pada tahun 2004 terciptalah SISTEM SOLUSI NASIONAL ” TRISULA WEDHA” yang semuanya akan akan diulas dari teori filosufi menjadi suatu aplikasi nyata yang harus dipraktekkan artinya bagi seluruh umat dunia yang wajib terawali oleh bangsa Indonesia jika menginginkan perubahan drastis menuju Mercu Suar Dunia dan Tauladan Global.
“Banyak yang menganggap bahwa TRISULA WEDHA itu lain dengan filosufi PANCASILA dan tidak selaras dengan ajaran agama padahal jal itu tidak benar sama sekali disebabkan di Indonesia ini banyak masyarakat pintar yang senang menghafal suatu ajaran tanpa mau berpikir nalar dan nyata dalam kehidupan,” ujarnya.
Perlu diketahui dalam isi Pancasila itu semuanya terwakili lebih dalam jika mau mengaplikasikan arti sebenarnya dalam filosufi Trisula Wedha.
LURUS artinya Seluruh WNI wajib yakin dan percaya adanya Yang Maha Kuasa dimanapun berada didunia ini. Sehingga muncul jiwa kemanusiaan yang beradab dan rasa kasih sayang yang tinggi
BENAR artinya seluruh WNI wajib menjalankan aturan Undang Undang dan Hukum Negara dimanapun berada didunia ini
Sehingga mampu meninggalkan jiwa-jiwa jahat dan hal- hal yang bisa menyusahkan bangsa dan negara dimanapun berada didunia ini
JUJUR artinya bagi setiap WNI wajib menjalankan rasa kejujuran untuk membangun kemitaraan dalam gotong royong ekonomi, perjodohan dan rejeki dimanapun berada didunia ini
Tiga hal tersebut sudah diciptakan dalam aplikasi membangun tata negara baru yang dibutuhkan bangsa dan negara Indonesia
Bagi pimpinan negara yang tidak bisa menciptakan Sistem Solusi Nasional ” TRISULA WEDHA” jelas tidak akan mampu membangun kepribadian nasional dan memakmurkan rakyat untuk bersaing menghadapi dunia kapitalis ini
Dalam istilah komputer bahwa tata negara sejati itu mewajibkan sosok pemimpin negara harus memiliki filosufi HASTOBRATA ( Mengenal 8 sifat alam ) dan mampu menghayati jiwa pemimpin berwatak pendeta /wali / nabi untuk bertauladan dan berperikemanusiaan tinggi yang disebut software dalam perangkat komputer dan mengaplikasikan sifat-sifat kasatria berfilosufi dalam sistem TRISULA WEDHA sebagai hardware.(*/red)
