Kutai Kartanegara. infodesanews.com– TNI melalui Kodam VI/Mulawarman terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemulihan lingkungan serta ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Timur khususnya di wilayah kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dengan adanya kegiatan penanaman jagung bersama Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc. di area pascatambang milik PT. Bramasta Sakti yang berada di jalan Poros Jonggon, Dusun Makarti, Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu.
Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha disela kunjungan kerjanya ke Kodim 0906/Kkr, pada jum’at (14/02/2025) melakukan peninjauan secara langsung ke lahan reklamasi tambang milik PT. Bramasta Sakti. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka melihat progress kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan pihak swasta dalam mengoptimalkan kembali lahan eks-tambang.
Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P, M.Si, saat mendampingi Pangdam VI/Mlw mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk melihat sejauh mana potensi-potensi yang ada di wilayah dapat dikelola dan menjadi lahan yang lebih produktif.
“Selain melakukan kunjungan kerja secara resmi ke Kodim 0906/Kutai Kartanegara, bapak Pangdam juga menyempatkan diri untuk meninjau beberapa program yang akan kita uji coba sinergikan dengan beberapa pihak swasta dalam hal mengelola hasil reklamasi tambang untuk ditingkatkan menjadi lahan ketahanan pangan”.
“Tadi sudah kita lihat bersama bekas-bekas lahan yang di tambang ini telah di reklamasi dengan baik dimana terdapat lahan ketahanan pangan dan peternakan sekaligus lahan penyedia bahan makanan dari rumput untuk pakan sapi”.
“Kita juga telah melakukan kegiatan penanaman jagung bersama, karena lahan ini merupakan lahan eks tambang tentu membutuhkan treatment bagaimana supaya lahan itu bisa dikonversi menjadi lahan pertanian. Kita berharap hasil produksi ini nantinya dapat dijadikan sebagai program ketahanan pangan yang terintegrasi dengan baik dimana terdapat pertanian di bidang holtikultura maupun peternakan dan perikanan,” tutur Danrem.
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang (KTT) MHU, Aris Subagyo menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan TNI dalam hal ini Kodam VI/Mulawarman yang telah turut mendukung pemulihan lingkungan serta ketahanan pangan wilayah.
“Sinergi antara pemerintah daerah, pihak swasta dan Kodam VI/Mulawarman adalah bentuk nyata kolaborasi untuk menciptakan lingkungan kondisi baik investasi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Reklamasi yang kami lakukan tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga menjadikan lahan eks tambang ini lebih produktif dan bermanfaat. Sebagai buktinya adalah lahan bekas tambang yang saat ini dikelola PT. Bramasta Sakti telah dimanfaatkan untuk lahan pertanian produktif dengan tanaman endemik dan hortikultura seperti serai wangi, jagung dan pisang. Kawasan ini juga memiliki minirans yang berpotensi menjadi pusat peternakan sapi dan kambing,” ungkap Aris Subagyo.
Dalam kegiatan penanaman jagung di area pascatambang milik PT. Bramasta Sakti tampak hadir, Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc. beserta Ketua Persit KCK PD VI/Mlw, Ny. Yulie Rachmat Nugraha, Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P, M.Si, beserta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 091, Ny. Eva Anggara Sitompul, Asren Dam VI/ Mlw, Kolonel Inf. Agus Widianto, Waaster Dam VI/Mlw, Letkol CZI Catur Witanto, Dandim 0906/Kkr, Letkol CZI Damai Adi Setiawan, S.I.P., M.I.P, beserta Ketua Persit KCK Cabang XVIII Dim 0906, Ny. Shinta Damai Adi, Direktur PT.Bramasta Sakti, Budi Simin, Dirut MKI, Yohan, Manajer PT.MHU, Kemal, KTT MHU, Aris Subagyo dan Humas PT.Bramasta Sakti, Yoga. (Mur)*