Sinergi TNI Dalam Mendukung Pemulihan Lingkungan dan Ketahanan Pangan di Wilayah Kukar

banner 728x90

Kutai Kartanegara. infodesanews.com–    TNI melalui Kodam VI/Mulawarman terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemulihan lingkungan serta ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Timur khususnya di wilayah kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dengan adanya kegiatan penanaman jagung bersama Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc. di area pascatambang milik PT. Bramasta Sakti yang berada di jalan Poros Jonggon, Dusun Makarti, Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu.

Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha disela kunjungan kerjanya ke Kodim 0906/Kkr, pada jum’at (14/02/2025) melakukan peninjauan secara langsung ke lahan reklamasi tambang milik PT. Bramasta Sakti. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka melihat progress kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan pihak swasta dalam mengoptimalkan kembali lahan eks-tambang.

Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P, M.Si, saat mendampingi Pangdam VI/Mlw mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk melihat sejauh mana potensi-potensi yang ada di wilayah dapat dikelola dan menjadi lahan yang lebih produktif.

BACA SELENGKAPNYA :  Edi Waluyo Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Titiwangi

“Selain melakukan kunjungan kerja secara resmi ke Kodim 0906/Kutai Kartanegara, bapak Pangdam juga menyempatkan diri untuk meninjau beberapa program yang akan kita uji coba sinergikan dengan beberapa pihak swasta dalam hal mengelola hasil reklamasi tambang untuk ditingkatkan menjadi lahan ketahanan pangan”.

“Tadi sudah kita lihat bersama bekas-bekas lahan yang di tambang ini telah di reklamasi dengan baik dimana terdapat lahan ketahanan pangan dan peternakan sekaligus lahan penyedia bahan makanan dari rumput untuk pakan sapi”.

BACA SELENGKAPNYA :  Warga Desa Sonorejo Jakenan Sambut Gembira Bantuan Air Bersih

“Kita juga telah melakukan kegiatan penanaman jagung bersama, karena lahan ini merupakan lahan eks tambang tentu membutuhkan treatment bagaimana supaya lahan itu bisa dikonversi menjadi lahan pertanian. Kita berharap hasil produksi ini nantinya dapat dijadikan sebagai program ketahanan pangan yang terintegrasi dengan baik dimana terdapat pertanian di bidang holtikultura maupun peternakan dan perikanan,” tutur Danrem.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang (KTT) MHU, Aris Subagyo menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan TNI dalam hal ini Kodam VI/Mulawarman yang telah turut mendukung pemulihan lingkungan serta ketahanan pangan wilayah.

“Sinergi antara pemerintah daerah, pihak swasta dan Kodam VI/Mulawarman adalah bentuk nyata kolaborasi untuk menciptakan lingkungan kondisi baik investasi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

banner 728x90