MADIUN, INFODESANEWS – Hal semacam itu tengah terus dilakukannya untuk mempercepat penanganan covid 19 di seluruh wilayah jajarannya.
Seperti yang terlihat siang ini, saat ia tampak memimpin rapat koordinasi (Rakor) lanjutan dengan para Kasi dan Pasi Korem 081/DSJ, bertempat di Ruang Binter Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Rabu (15/4/2020).
Rapat yang bersifat internal itu, diawali terlebih dahulu dengan Danrem menerima penyampaian hasil dari seluruh Kasi dan Pasi yang sudah diperintahkahnya untuk terjun langsung meninjau berbagai Posko dan tempat isolasi yang disediakan bagi pemudik, serta data-data yang diperlukan dalam rangka mendukung penanganan covid 19.
Selanjutnya dalam arahannya Danrem berharap, dari peninjauan yang telah dilakukan itu, nantinya dapat diketahui berbagai kendala yang terjadi di wilayah terhadap penanganan covid 19, serta sejauh mana partisipasi masyarakat terhadap penanganan wabah tersebut.
Sedangkan mengenai data-data yang telah dihimpun, Danrem ingin hal itu valid hingga di tingkat Koramil, sehingga dapat memudahkan dalam mengambil langkah penanganan di lapangan.
Selanjutnya terkait ancaman adanya pemudik di tengah pandemi corona seperti sekarang ini, Danrem menghimbau data-data tersebut juga termasuk jumlah penduduk di masing-masing daerah yang saat ini sedang merantau tinggal di luar daerah atau bahkan di luar negeri.
“Memang sudah ada pernyataan dari pemerintah untuk tidak mudik, akan tetapi setiap wilayah harus siap dengan kondisi yang ada, jika masyarakatnya tetap memaksa untuk mudik,” tegasnya.
untuk proses isolasi yang akan dilaksanakan, Danrem mengungkapkan jika hal itu sesuai dengan ketentuan dari pemerintah yaitu selama 14 hari.
Di akhir arahannya, Danrem menekankan agar lebih gencar lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang wajib menggunakan masker jika berpergian atau keluar rumah.(arw)