SOLO – INFODESANEWS.COM, Massa yang tergabung dari tiga elemen yakni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) siang ini, Senin (12/10) melakukan unjuk rasa di Kawasan Gladag Kota Solo
Mengambil tema Aksi Damai Jateng Menggugat, aksi massa masih terfokus pada penolakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja. Lalu juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan Perppu pembatalan UU Cipta Kerja, hingga menjamin kesejahteraan buruh. Pengamanan maksimal pun disiapkan jajaran kepolisian.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, sebanyak 750 personel disiagakan untuk mengamankan aksi tersebut. Ratusan personel itu gabung dan dari TNI-Polri mulai Polresta Surakarta, dibackup Ditsamapta Polda Jateng, Sat Brimobda Jateng, Polres Soloraya, Korem 074/Warastratama dan jajaran Kodim eks Karisidenan Surakarta.
Sementara Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Afrian Satya Permadi menjelaskan tak ada pengalihan arus lalu-lintas di kawasan unjuk rasa. “Jadi masyarakat bisa melewati jalan Slamet Riyadi maupun Jalan Jenderal Sudirman seperti biasa. Karena komitmen awal kan aksi damai,” kata dia. (*)