“Si Raja Tega” Berhasil Dibekuk Jajaran Polres Blora

INFODESA, PERISTIWA200 Dilihat
banner 728x90

Blora, Infodesanews.com – Setelah mengungkap identitas mayat dalam kondisi terbakar yang bernama Ferin Diah Anjani, warga Desa Sendangmulyo RT 4, RW 16 Kecamatan Tembalang, Semarang.

Yang ditemukan di Jl. Kunduran-Todanan, Desa Sendangwates, Kunduran, Blora, pada Rabu (01/08) lalu.

Akhirnya pihak kepolisian Polres Blora berhasil membekuk “si raja tega” berinisial Kritiyan Ari Wibowo usia 30 tahun yang beralamat di Kecamatan Kunduran, Blora

Kapolres Blora AKBP Saptono mengungkapkan, setelah ada titik terang mengenai identitas mayat, pihaknya langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan fokus utama memburu tersangka.

“Kurang dari 24 jam setelah ada keterangan pihak keluarga korban tim Resmob Polres Blora berhasil mengamankan tersangka. Penangkapan dilakukan di sebuah kos-kosan di daerah Semarang,” katanya pada wartawan, Senin (07/08).

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Winarni Jadi Pembicara Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

Selama ini, tersangka bekerja sebagai pelayan sebuah hotel di Semarang.

Ketika ditanya tentang motif pembunuhan, Kapolres menjelaskan, pelaku sebelumnya mencekik korban sampai lemas dan dibawa ke wilayah Blora lalu dibakar. Motif pembunuhan karena pelaku ingin menguasai harta benda milik korban.

“Pelaku mencekik dan membakar korban dengan cara membungkusnya dengan selimut hotel,” jelas Saptono.

Dari hasil introgasi awal, tersangka mengakui pernah melakukan pembunuhan sadis serupa pada tahun 2011 di kawasan hutan Jati di Kecamatan Todanan, Blora.

Untuk lebih jelasnya Kapolres berjanji akan segera menggelar jumpa pers.

“Nanti akan segera digelar jumpa pers secepatnya setelah pelaku diperiksa tim penyidik,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Sendangwates, Kecamatan Kunduran, Blora digegerkan dengan penemuan sosok mayat di kawasan hutan jati, Rabu (01/08).

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Lapangan Airsoft Gun Panther Diresmikan Dankoharmatau

Mayat yang ditemukan tidak jauh dari jalan raya Kunduran-Todanan itu kondisinya sangat mengenaskan karena hampir sekujur tubuhnya hangus. Diduga, mayat berjenis kelamin perempuan itu merupakan korban pembunuhan dan dibakar oleh pelakunya.

Penemuan mayat itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Mayat tersebut kali pertama diketahui oleh beberapa warga yang saat itu hendak mencari pakan ternak di kawasan hutan.

Saat melintas di dekat lokasi, mereka sempat mencium bau gosong seperti benda yang terbakar. Saat dicari, akhirnya terlihat sosok mayat dengan kondisi hangus terbakar. Penemuan mayat itu selanjutnya dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian.(spy)

banner 728x90