TENGGARONG, INFODESANEWS – Bersama rakyat TNI kuat, inilah semboyan yang pantas disematkan kepada Sertu Sukiran yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0906-08/Muara Kaman Kodim 0906/Tenggarong atas dedikasi dan pengabdiannya terhadap rakyat patut mendapatkan acungan jempol.
Disela-sela tugasnya sebagai seorang anggota Babinsa Koramil Muara Kaman, meski berpakaian dinas ia rela turun kesawah untuk membantu para petani bekerja.
“Di sawah saya juga ikut berdiskusi dengan petani. Bagaimana caranya untuk mengembangkan hasil pertanian. Mungkin itu yang membuat masyarakat merasa saya bukan lagi orang lain,” katanya, Sabtu (19/10/2019).
Sosok yang sederhana dan merakyat, warga pun banyak yang mendorongnya untuk maju dalam Pilkades serentak tahun 2019. Dengan niat ingin mengabdi dan lebih dekat dengan rakyat ia pun akhirnya mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman.
Sertu Sukiran tercatat sudah tujuh tahun terakhir bertugas di Muara Kaman. Pria kelahiran Ngawi, 2 Juli 1975 itu tercatat pernah bertugas di sejumlah tempat termasuk di Kalimantan Utara hingga mengikuti operasi penugasan di Ambon dan Papua. Kedisiplinan, kejujuran hingga kepedulian yang ditanamkan saat menjadi seorang prajurit, membuatnya melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi warga. Setelah terpilih menjadi Kades, ia pun mengikuti ketentuan untuk mengajukan pensiun dini sebagai prajurit.
Nyaris di seluruh penjuru Desa tak ada yang tak kenal dengan dirinya. Jika ada hajatan maupun persoalan di tengah masyarakat, Sertu Sukiran selalu hadir. Maka tak heran, suara kemenangan mutlak ia peroleh menjadi Kades dengan jumlah 1.380 suara. Meninggalkan kompetitornya dengan suara 266 suara. Suara tersebut bahkan tinggal sedikit lagi cukup untuk memperoleh satu kursi menjadi anggota legislative.
Lebih menariknya saat pemungutan suara berlangsung dan warga menyaksikan perolehan suara Sukiran sudah begitu jauh, berinisiatif mencari gerobak pembajak sawah. Ribuan warga kampung langsung mengarak Sukiran berkeliling kampung. Suasana haru pun begitu tergambar. Sukiran yang dianggap selama ini berperan dalam perkembangan Desa, akhirnya terpilih menjadi kades Panca Jaya.
Sumber Penrem 091/ASN