Sepakat Ciptakan Pemilu Damai 2019, Polres Blora Gelar Penandatanganan Deklarasi Damai

INFODESA310 Dilihat
banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS – Usai Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2018 hari Rabu (19/09/18) kemarin. Dengan melibatkan penyelenggara pemilu, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bawaslu, Kodim 0721/Blora, Batalyon 410/Alugoro dan Bupati hingga pengurus partai politik serta tokoh masyarakat dan agama se-Kabupaten Blora. Telah dilaksanakan ikrar bersama, deklarasi Pemilu damai tahun 2019.

“Deklarasi ini bertujuan menciptakan suasana tertib dan aman dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres tahun 2019 yang akan datang,” kata Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H usai acara deklarasi.

Kapolres Blora mengimbau dalam pelaksanaannya nanti tidak terjadi gangguan kamtibmas dan pelanggaran yang dilakukan oleh pendukung Paslon. Memasuki masa kampanye tanggal 23 September  2018 hingga 13 April 2019 mendatang, sengaja memberikan batasan agar tidak sampai terjadi kesalahan dan pelanggaran dalam tahapan pesta demokrasi ini.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Yonif 611/Awang Long Latihkan Uji Siap Tempur Tingkat Regu

“Di pesta demokrasi ini memang berbeda pendapat berbeda visi misi dan tujuan sudah wajar. Tadi sama-sama kita saksikan dalam deklarasi damai tersebut mengenakan seragam yang berbeda beda, tetapi karena perbedaan itu menjadikan kita satu. Mencari satu pemimpin yang ada untuk membawa indonesia lebih baik, dengan situasi aman dan damai,” tegasnya.

Polri dalam hal ini satuan Polres Blora akan merangkul seluruh steak holder yaitu TNI Kodim 0721/Blora dan pemerentah daerah serta seluruh elemen masyrakat. Kapolres juga menjamin TNI dan Polri akan selalu bersikap netral. Bahkan jika diketemukan adanya oknum Polri yang tidak netral bisa segera dilaporkan.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Oknum ASD Mengaku Jurnalis Media Online Dilaporkan Kades Ke Polisi

“Bekerja sama dengan seluruh steak holder temasuk Kodim 0721/Blora, dengan satu tujuan bersama sama menciptakan keamanan serta suasana adem ayem diwilayah Kabupaten Blora. Dan yang paling utama TNI dan POLRI harus netral. Jika ada perbuatan oknum yang dianggap tidak netral silahkan dilaporkan dengan menyertakan bukti yang valid sehingga segera dapat kami proses,” tuturnya.

Usai pelaksanaan deklarasi dihadapan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Blora, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, Kodim 0721/Blora, Bupati Blora, tokoh masyarakat dan agama serta sebanyak enam belas partai politik yang hadir sepakat menandatangani pernyataan deklarasi damai diikuti Kapolres, Dandim, Bupati dan FKUB Kab. Blora.

banner 728x90