BLORA, INFODESANEWS – Seniman Internasional Arahmaiani kembali menggaungkan semangat gotong royong bersama Rumah Juang ASRI dan kebersamaan melalui Proyek Bendera sebuah inisiatif seni berbasis komunitas yang telah digarapnya sejak 2006. Arahmaiani seniman atau artis kelahiran Bandung yang berbasis di Jogjakarta.
Dalam rangka memperingati Se-Abad Pram, Proyek Bendera ini semakin menguatkan pesan tentang pentingnya kolaborasi, pelestarian lingkungan, dan nilai-nilai kemanusiaan di tengah gaya hidup modern yang semakin individualistis.
Proyek Bendera Seniman Internasional Arahmaiani mengemukakan, bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan gerakan kolektif yang melibatkan masyarakat dari berbagai lapisan, baik di desa maupun kota. Arahmaiani menjelaskan bahwa proyek ini lahir dari keprihatinannya terhadap dampak negatif modernisasi, seperti kerusakan lingkungan, konflik sosial, dan hilangnya rasa kebersamaan.
“Kita hidup di era yang serba cepat dan materialistis. Proyek Bendera hadir untuk mengingatkan kita bahwa gotong royong dan kebersamaan adalah kunci untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis,” ujar Arahmaiani.
Proyek ini tidak memerlukan panggung mewah atau ruang tertutup. Justru, Arahmaiani memilih ruang-ruang publik sebagai lokasi kegiatan, agar seni bisa lebih dekat dengan masyarakat dan merangsang imajinasi mereka.
“Kita ingin mengajak orang-orang untuk melihat bahwa seni bukan hanya tentang pertunjukan, tapi juga tentang aksi nyata yang bisa dilakukan bersama-sama,” tambahnya.
Selain berkarya seni, Proyek Bendera juga fokus pada kegiatan pelestarian lingkungan, seperti penanaman pohon, pembersihan sungai, dan kampanye kesadaran lingkungan. Arahmaiani menekankan bahwa proyek ini adalah warisan budaya leluhur Nusantara yang harus terus dilestarikan.
“Gotong royong adalah nilai luhur yang sudah ada sejak dulu. Melalui Proyek Bendera, saya ingin mengajak semua orang untuk kembali ke akar budaya kita, sambil merespons tantangan zaman dengan cara kreatif,” ungkapnya.
Sebagai stimulator kreativitas, Arahmaiani berperan aktif dalam memfasilitasi komunitas untuk mengekspresikan diri melalui seni. Ia percaya bahwa seni bisa menjadi alat yang powerful untuk membangun dialog, merajut kebersamaan, dan menciptakan perubahan sosial.
Dalam peringatan seabad seni komunitas ini, Proyek Bendera diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk bergerak bersama, merawat lingkungan, dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan.
“Kita semua punya peran untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Mari mulai dari hal kecil, bersama-sama,” tutup Arahmaiani.
Sementara itu, satu personil Rumah Juang ASRI Erawati yang ikut dalam kolaborasi pentas seni tari proyek bendera memaparkan, kami dari rumah Juang ASRI sangat senang, bangga bisa ikut serta menampilkan seni tari Proyek Bendera bersama Seniman kelas internasional Arahmaiani.
”Kami merasa bangga bisa tampil dengan beliau yang sudah hampir semua negara disinggahi untuk menampilkan tari Proyek Bendera,” pungkasnya.*Red