JAKARTA, INFODESANEWS – Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Sekjen Kemendes PDTT) Anwar Sanusi ungkap penyebab Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang sampai saat ini belum 100 persen tersalurkan kepeada Keluaga Penerima Manfaat (KPM).
Hal tersebut diungkapkan Anwar Sanusi saat memberikan pengarahan secara virtual peserta pelatihan kepemimpinan nasional yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Senin (27/07/2020).
Anwar mengatakan, per 26 Juli 2020 Desa yang sudah menerima Dana Desa sebanyak 74.877 Desa atau 99 persen dari 74.953 Desa.
“Desa yang telah menetapkan calon KPM BLT Dana Desa melalui musyawarah desa khusus sebanyak 74.816 Desa atau 99 persen dari 74.877 Desa,” paparnya
Untuk BLT Dana Desa yang sudah tersalur, lanjut Anwar, sampai saat ini sudah 73.535 Desa atau 98 persen dari 74.877 Desa yang sudah menerima Dana Desa.
Anwar mengungkapkan kendala penyaluran BLT Dana Desa yang sampai saat ini belum tersalurkan 100 persen. Menurutnya, terdapat dua kabupaten di provinsi Papua yang sampai saat ini terkendala penyaluran BLT Dana Desa.
“Kenapa dua kabupaten di provinsi Papua yang terkendela dalam penyaluran BLT Dana Desa, Itu dikarenakan persoalan geografis, persoalan transportasi. Karena persoalan geografis, maka mereka tidak bisa membawa yang namanya dana yang sudah disediakan,” ungkapnya
“Ini menjadi salah satu penyebab kenapa BLT Dana Desa belum tersalur 100 persen dari yang sudah melakukan musyawarah desa khusus,” sambungnya
Walaupun demikian, Anwar masih menunggu kedua kabupaten tersebut untuk segera menyalurkan BLT Dana Desa.
“Janjinya besok pagi akan disalurkan (28/07/2020), mudah-mudahan bisa segera diberikan kepada KPM. Saat ini kita menunggu.” jelasnya